Makin Marak dan Sulit Diberantas, Puji Ingatkan Bahayanya Kecanduan Judi Online

- Jurnalis

Kamis, 2 November 2023 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati.

Foto: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati.

Infonusa.co, Samarinda – Mudahnya akses dengan variasi permaianan yang beragam membuat judi online mampu dengan mudah menjebak masyarakat. Bahkan kasus judi online kini semakin marak dan sulit diberantas dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini, Indonesia sendiri tercatat sebagai negara peringkat pertama pengguna judi online dengan dua ratus ribu lebih pengguna di tahun 2022. Bahkan berdasarkan data PPATK sepanjang 2017 – 2022 total perputaran uang judi online di Indonesia mencapai Rp 190 triliun.

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakulan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati mengaku bahwa pihaknya sangat prihatin atas kondisi tersebut. Ia berharap masyarakat yang masih melakukan judi online bisa sadar akan dampak bahaya yang timbul dari kecanduan judi online.

“Sudah banyak kasus akibat kecanduan judi online sangat mempengaruhi  mental dan psikis seseorang. Dampak depresi dan stres kalau sering kalah main sudah pasti, belum kalau modal habis harus cari banyak cara agar dapat modal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sampai saat ini tidak ada pecandu judi online yang benar-benar mendapatkan hasil yang menjanjikan  sehingga membuat hidupnya sejahtera. Justru sebaliknya, faktanya justru membuat mereka banyak kehilangan uang.

“Kalau sudah sekali menang pasti mau main lagi dan lagi. Modalpun bisa dilipatgandakan tanpa mau berfikir panjang. Tanpa disadari kalau permainan judi online yang merupakan program  yang dibuat dan telah diatur sedemikian rupa dimuat untuk memanipulasi emosial seseorang  demi meraup keuntungan pribadi sebesar-besarnya,” terang Puji.

Kendati pemerintah telah banyak memblokir situs jejaring judi online, tetapi masih banyak pula akses baru yang masih berjalan. Pangsa pasar yang besar di Indonesia dan mental jalan pintas mencari uang adalah alasan kenapa judi online sangat sulit diberantas di negara kita

Oleh karena itu, Puji meminta agar lembaga pendidikan, tokoh agama beserta orang tua untuk saling bersinergi dalam memberikan pemahaman dan pengawasan kepada anak dan seluruh keluarga secara terus menerus agar tidak menjadi korban judi online. (MR/ADV/DPRD KALTIM)

Berita Terkait

Pelatihan Olahan Pangan di Samarinda, Sigit Wibowo Ajak UMKM Ciptakan Produk Khas Daerah
Darlis Pattalongi Ingatkan Pentingnya Sinergi DPRD dan Pemprov dalam Pembahasan Kebijakan
Tetapkan RPJMD 2025–2029, Fokus Jadi Penyangga IKN dan Generasi Emas 2045
Capaian Pembangunan Kaltim 2025 Tembus 69 Persen, DPRD Sebut Sinergi Pusat-Daerah Jadi Kunci
Komisi III DPRD PPU Dorong Penambahan Armada Angkutan Sampah di Kecamatan Penajam
Pansus LKPj DPRD Kaltim Desak Pemanfaatan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik Pasca Renovasi
DPRD Kaltim Soroti Silpa Rp2,59 Triliun pada APBD 2024, Minta Evaluasi Serius Pemprov
DPRD Kaltim Soroti Krisis Dokter, Dorong Beasiswa Ikatan Dinas dan Layanan Telemedicine
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 16:22 WIB

Pelatihan Olahan Pangan di Samarinda, Sigit Wibowo Ajak UMKM Ciptakan Produk Khas Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 21:36 WIB

Darlis Pattalongi Ingatkan Pentingnya Sinergi DPRD dan Pemprov dalam Pembahasan Kebijakan

Senin, 28 Juli 2025 - 21:34 WIB

Tetapkan RPJMD 2025–2029, Fokus Jadi Penyangga IKN dan Generasi Emas 2045

Senin, 28 Juli 2025 - 21:27 WIB

Capaian Pembangunan Kaltim 2025 Tembus 69 Persen, DPRD Sebut Sinergi Pusat-Daerah Jadi Kunci

Senin, 28 Juli 2025 - 21:10 WIB

Komisi III DPRD PPU Dorong Penambahan Armada Angkutan Sampah di Kecamatan Penajam

Berita Terbaru

Ketua DPRD PPU, Raup Muin,

Advertorial

DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:14 WIB