Infonusa.co, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari DPRD Kabupaten Barru dalam rangka menjalin silaturahmi dan juga kerjasama.
Kunker tersebut membahas terkait bagaimana proses kerjasama dalam pengembangan investasi yang dimana Samarinda merupakan Kota penyangga dari Ibu Kota Nusantara (IKN), kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Rapat Gabungan Lt. 1 DPRD Kota Samarinda, pada Rabu (06/3/2024).
Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, H. Joha Fajal menyampaikan, hasil pertemuan tersebut terdapat beberapa tawaran kerjasama yang ber kaitan dengan pengembangan investasi, karena mereka memandang bahwa Samarinda ini adalah kota penyangga dari IKN, sehingga potensi untuk mengembangkan usaha dari sektor seperti bahan pokok itu dianggap sebagai sebuah kebutuhan yang sangat penting.
“Samarinda akan memiliki banyak potensi dalam pengembangan investasi khususnya pada sektor bahan pokok dimana Samarinda sebagai kota penyangga dari IKN dan itu akan besar,” ujarnya.
Joha melanjutkan, pada perda investasi nomor 7 Tahun 2020, yaitu membuka kepada seluruh kabupaten kota yang berkaitan untuk bersama-sama mengembangkan sektor sektor terkait yang ada di Kota Samarinda.
“Disektor yang membidanginya kebetulan kita tidak undang tadi, dari sektor perdagangan termasuk juga kegiatan dengan perizinan itu hadir. Tapi karena dari DPRD tidak mengundang sehingga sebenarnya setiap ada tamu-tamu dari luar daerah yang membutuhkan dengan kaitan teknis pelaksanaan kegiatan pengembangan di Kota Samarinda ini kami siap untuk menerimanya,” ucapny
Dirinya juga menegaskan, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan teknis pelaksanaan, karena kita bukan Lembaga Teknis sehingga yang kita harapkan di DPRD ini apabila ada tamu yang betul-betul serius ingin melakukan suatu kerjasama maka pihak dari pemerintah kota paling tidak adalah kepala dinas itu juga dapat hadir.
“Harapan kami dengan adanya tamu-tamu yang memang ingin melakukan kerja sama dengan Pemkot Samarinda yang kaitan dengan pengembangan investasi dapat diterima dengan baik, khususnya dinas terkait untuk bisa menerima dengan baik dan memang saat ini kita harus siap untuk menerima tamu-tamu yang berasal dari luar, daerah” tuturnya.
Tarakhir Joha Fajal menyamapian, Inilah yang harus dikembangkan oleh Pemkot Samarinda bagaimana melakukan suatu pelayanan terhadap tamu-tamu yang berasal dari luar daerah.
“Termasuk juga kebutuhan-kebutuhan yang dibawa pulang itu dipikirkan dari sekarang oleh-oleh khas kota Samarinda yang bisa dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh,” tutupnya.