Infonusa.co, Samarinda – Horizon Mulawarman merupakan kegiatan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur (Himarsi) Universitas Mulawarman (Unmul) dalam rangka memperingati HUT HIMARSI ke-2 tahun.
Dalam rangkaian kegiatan ini terdiri dari beberapa agenda seperti sayembara desain nasional ,diskusi publik dan pameran karya arsitektur.Kegiatan ini berlangsung pada 25 Agustus hingga 11 November 2023.
Tema kali ini yang diangkat berkaitan dengan isu lingkungan yakni “Respon Arsitektur dalam Pemanfaatan Kembali Lahan Pasca Tambang di Kota Samarinda”.
Ketua Umum Himarsi Unmul, Hafizh menjelaskan permasalahan di Kaltim dengan banyaknya lahan pasca tambang yang terbengkalai menjadi alasan utama dilakukannya upaya dalam memberikan solusi perencanaan pada wilayah tambang yang tidak dipulihkan (reklamasi).
Samarinda sebagai kota yang dikelilingi oleh industri pertambangan menjadi peluang bagi pelaku bidang arsitektur dalam memberikan sebuah solusi pada pemanfaatan kembali lahan pasca tambang dengan tetap memperhatikan kondisi lingkungan.
Dengan adanya sayembara arsitektur ini, dapat memunculkan konsep-konsep baru sehingga kita semua dapat melihat hasil dari produk arsitektur yang berkelanjutan.
“Kami sebagai mahasiswa mencoba memberikan solusi yang berbeda khususnya di Kaltim, dengan membuat sayembara yang nantinya peserta memberikan konsep dan desain kawasan pariwisata yang berkelanjutan nantinya ini akan menjadi pilot project yang kami rekomendasikan kepada pemerintah dan perusahaan,” Ucap Hafizh.
Sebagai informasi, jumlah peserta sementara yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 120 dari berbagai Universitas di Indonesia. Ada pun dewan juri yang terlibat diantaranya Ar. Andy Rahman (principal architect andyrahman), Ar. Wahyullah Bandung (ketua IAI Kaltim), Pandu K. Utomo (Akdemisi Unmul).