Infonusa.co, SAMARINDA – Beragam upaya telah dilakukan Pemkot Samarinda dalam menangani kasus stunting. Namun pada kenyataannya persoalan tersebut masih sulit ditangani oleh pemerintah di daerahnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menyatakan bahwa upaya pengentasan stunting ini tak hanya tugas pemerintah saja, melainkan kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan upaya percepatan penurunan stunting nasional.
“Sebenarnya itu adalah tugas bersama, tapi Pemkot Samarinda lebih punya peran penting menekan angka stunting,” jelas Puji, Sabtu (21/10/2023).
Politikus Partai Demokrat itu mengutarakan, jika permasalahan stunting ini tak ditangani dengan serius maka dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi masa depan seorang anak.
Sebab baginya, anak yang sehat, produktif, dan cerdas merupakan aset yang sangat berharga bagi masa depan. Sehingga hal tersebut lah yang perlu dijaga bagi setiap generasi bangsa.
“Tidak bisa dianggap sepele ini stunting, dampaknya juga berbahaya bagi jangka panjang si anak. Ini harus di perhatikan supaya angka stunting ini dapat ditekan,” ungkapnya.
“Kasus ini juga bisa terjadi karena pola asuh yang kurang tepat dan pemberian gizi yang kurang tepat,” tambahnya.
Kendati demikian, ia berharap pihak-pihak terkait dapat melakukan strategi efektif untuk menekan angka stunting. Misalkan seperti memberi bantuan makanan yang bergizi ataupun edukasi terhadap para orang tua.
“Harapannya ini bisa segera tertangani ya, karena kita tidak ingin juga stunting ini meningkat,” pungkasnya.