Infonusa.co, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur telah menunjuk SMAN 16 Samarinda sebagai salah satu sekolah yang menjalankan program double track, sebuah inisiatif yang melibatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Abdul Rozak, Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda, mengungkapkan bahwa sekolahnya telah dipilih langsung oleh Disdikbud Kaltim untuk melaksanakan program double track ini.
“Kami ditunjuk langsung oleh Disdikbud Kaltim untuk menjalankan program double track di sekolah ini,” ujar Abdul Rozak pada Kamis (09/11/2023).
Rozak menjelaskan bahwa di SMAN 16 Samarinda, telah diterapkan beberapa kegiatan pendampingan sebagai bagian dari pembekalan keterampilan untuk para siswa.
“Ada pendampingan dalam bidang menjahit, kecantikan, multimedia komputer, hingga fotografi, dan nantinya peserta didik dapat memilih keahlian sesuai minat masing-masing,” jelasnya.
Pembekalan keterampilan dalam program double track ini diberikan kepada seluruh peserta didik, baik yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maupun yang hanya ingin mengembangkan keterampilan mereka.
“Program ini bagus, terutama bagi siswa yang tidak melanjutkan kuliah dan fokus berkarir di bidang keterampilan yang mereka pilih,” urainya.
Rozak berharap agar seluruh peserta didik di SMAN 16 Samarinda dapat memanfaatkan bekal keterampilan yang mereka peroleh untuk mendukung karir dan kehidupan mereka di masa depan.
“Saya berharap siswa-siswi di sini mampu mengembangkan keahliannya dengan baik, sehingga mereka memiliki kekuatan dalam menghadapi kehidupan yang sesungguhnya,” tambah Rozak dengan optimisme.