Infonusa.co, Samarinda -Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri menyoroti urgensi pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dalam skala global.
Dalam pernyataannya, Novi menekankan bahwa Samarinda tidak boleh tertinggal dan kalah bersaing dalam menghadapi perkembangan industri kreatif atau ekonomi kreatif (ekraf). Ia menyadari bahwa sektor ini bukan hanya sebagai penggerak ekonomi lokal, tetapi juga sebagai peluang untuk mengenalkan potensi kreatif Kota Tepian secara lebih luas.
Upaya pengembangan industri kreatif, menurut Novi, perlu didukung dengan kebijakan yang inklusif, insentif bagi pelaku industri kreatif lokal, dan penguatan ekosistem yang mendukung kreativitas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Samarinda dapat menjelma menjadi pusat ekonomi kreatif yang mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat nasional dan internasional.
“Dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh industri kreatif sebagai pendorong perekonomian,” ujar Novi saat sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Penataan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Samarinda, pada Jumat (10/11/2023).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menekankan pentingnya kesadaran pihak terkait akan potensi ekonomi yang dapat dihasilkan melalui industri kreatif.
Sehingga dalam hal ini, ia menegaskan bahwa mendukung pelaku industri kreatif lokal bukan hanya strategi pembangunan ekonomi, tetapi juga langkah-langkah untuk menjaga daya saing daerah tersebut di tingkat nasional dan internasional.
Upaya pengembangan ini pun diharapkannnya dapat memberikan peluang dan dukungan yang cukup bagi para pelaku ekraf di Kota Samarinda, sehingga mereka dapat menciptakan karya yang inovatif dan bersaing di pasar yang semakin global.
“Ini harus disikapi dengan serius, dan kami berkomitmen untuk mendukung pelaku industri kreatif di Samarinda agar dapat bersaing secara maksimal,” tutupnya. (Mr/adv)