Infonusa.co, Samarinda –10 November 2023 – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, menyampaikan keprihatinannya terkait masalah pengangguran yang masih tinggi di Kota Tepian. Ia mengidentifikasi keterbatasan lapangan pekerjaan dan kurangnya keterampilan sebagai faktor utama yang menghambat penyelesaian permasalahan ini.
Dalam wawancara di Podcast Sukri n D’Genk pada Jumat (13/10/2023), Puji Astuti mengungkapkan bahwa dengan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia, generasi muda cenderung beralih menjadi pegawai negeri karena dianggap pilihan yang lebih stabil. Pernyataan tersebut menyoroti perlunya upaya bersama dari pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan peluang pekerjaan yang lebih beragam dan meningkatkan keterampilan agar dapat mengatasi tantangan pengangguran di Kota Samarinda.
Faktor lain yang turut mendukung tingginya tingkat pengangguran adalah kurangnya pembekalan dari sekolah, terutama bagi lulusan SMK pendidikan vokasi.
“Pembekalan untuk anak-anak kita kurang. Meskipun mereka telah bersekolah di SMK pendidikan vokasi, keinginannya tampaknya masih belum terjamin,” tambahnya.
Politikus Partai Demokrat itu menyatakan perlunya tambahan bantuan modal usaha dan peningkatan program pelatihan keterampilan kerja dari pemerintah.
“Bantuan modal dan pelatihan sudah banyak, namun bantuan modalnya perlu ditingkatkan. Kemudahan dalam membuka usaha atau berwirausaha dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemiskinan,” ungkapnya.
Tingkat pengangguran yang tinggi di Kota Tepian menjadi perhatian serius bagi Sri Puji Astuti, karena itu ia berharap ada tindakan nyata yang diambil untuk mengatasi masalah ini. (Mr/adv)