Infonusa.co, Balikpapan – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas’ud, turut menghadiri pembukaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023 di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan, Rabu (25/10/2023).
Pada kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan, sampai saat ini Kaltim belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan ibu kota Nusantara (IKN). Berkaca dari permasalahan itu, perlu dukungan dari sejumlah provinsi lain untuk saling melengkapi dalam menopang pembangunan proyek yang menelan biaya ratusan triliun rupiah.
“Kerjasama dengan seluruh provinsi se-Kalimantan, se-Sulawesi, dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, perlu diperlukan. Harapannya, nantinya akan lahir forum diskusi yang tergabung dalam Internasional Investment Seminar,” ujar Hamas, sapaan akrabnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menjelaskan bahwa kegiatan ini pertama kali dilaksanakan oleh PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, ketika menjabat sebagai Pj Gubernur di Sulawesi Barat (Sulbar).
“Ini jadi pertemuan kedua dari pelaksanaan sebelumnya. Dalam pembahasannya, intinya forum ini ingin bagaimana seluruh daerah dapat berperan dalam pembangunan IKN,” ungkapnya.
Pimpinan Parlemen Kaltim ini membeberkan, melalui forum ini, tiap daerah akan memaksimalkan potensinya masing-masing guna memenuhi kebutuhan pembangunan IKN seperti pasir, semen, hingga kebutuhan sandang, pangan dan papan.
“Karena kedepannya, lebih dari satu juta orang akan bermigrasi ke Kaltim dan itu. Untuk menyokong itu, perlu pasokan beras, ikan dan kebutuhan pangan lain yang cukup,” kata Hamas.
Hamas berharap kegiatan diskusi dapat berjalan lancar dan mampu melahirkan ide dan gagasan dalam bentuk kerjasama. Dia meyakini kegiatan ini pada level impelentasinya kedepan akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masing-masing daerah, khususnya bagi Kaltim. (Mr/adv)