Infonusa.co, Samarinda – Sabtu,11 November 2023 menjadi hari yang sangat spesial bagi Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HIMARSI) Universitas Mulawarman (UNMUL). Dimana momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) HIMARSI yang Ke-2 dengan berbagai rangkaian acara diantaranya Horizon Mulawarman Sayembara Arsitektur Nasional, Pameran Karya dan juga Diskusi Publik.
Sebagai Informasi, Horizon Mulawarman dilaksakan dua hari berturut-turut yaitu Sabtu dan Minggu (11-12/11/2023) yang berlokasi di Lobby Mall City Centrum dengan rangkaian kegiatan pada hari pertama berupa rangkaian peringatan HUT HIMARSI Ke 2 yang di lakukan dengan penuh hikmat dan rasa syukur.
Dalam gelaran acara tersebut turut dihadiri pula oleh Ketua FKTT KALTIM, Ketua IAI Kaltim, Wakil Dekan I Fakultas Teknik UNMUL dan Koordinator Program Studi Arsitektur UNMUL dan seluruh kader HIMARSI UNMUL yang sekaligus meresmikan dan memeriahkan hari HUT HIMARSI yang Ke 2.
Ketua Umum HIMARSI UNMUL Hafizh menyampaikan, dalam perayaan HUT yang ke 2 ini menjadi momentum yang mengharukan bagi kami untuk bisa unjuk gigi, kami tidak merasa tertinggal oleh yang lain bahkan kami melakukan terobosan baru di Kalimantan Timur untuk melalukan Sayembara Arsitektur Nasional dengan mengangkat isu tahun ini “Lingkungan Bekas Pertambangan” yang akan di jadikan tempat wisata.
“Luar biasa sekali antusiasme peserta sayembara horizon ini, banyak konsep desain yang terbaru untuk solusi bekas lahan tambang dan nantinya akan menjadi pilot project untuk pemerintah dan perusahaan tambang,” Ujar Hafizh.
Lanjutnya, di tengah-tengah rangkaian acara pada hari ini HIMARSI coba menampilkan teater dengan alur permasalahan bekas lahan tambang yang akan di jadikan tempat wisata dan di perankan langsung oleh kader HIMARSI sendiri dengan beragam peran pelaku diantaranya mahasiswa, dosen, dan masyarakat yang terdampak pertambangan,arsitek dan pelaku perusahaan pertambangan.
“Sudah ada yang komunikasi dari perusahaan untuk tindak lanjut dari sayembara ini nantinya bila sepakat tinggal bagaimana kajian teknis akan kami lanjutkan,” ungkapnya.
Nantinya disetiap tahunnya akan berbeda isu yang akan kami angkat untuk di sayembarakan bisa jadi ekonomi, budaya ,bahkan sosial politik untuk menyambut tahun politik tergantung urgensi isu yang diangkat nantinya. Tutupnya
Sebagai informasi tambahan,acara ini terbuka untuk publik dan jumlah peserta yang berpartisipasi sementara pada hari pertama adalah 145 peserta.