Hadapi Tantangan Kehidupan, Harun Sebut Pendidikan Mental dan Moral itu Penting

- Jurnalis

Sabtu, 4 November 2023 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Anggota DPRD Kaltim, Harun Al Rasyid. 

Foto: Anggota DPRD Kaltim, Harun Al Rasyid. 

Infonusa.co, Samarinda – Dunia kerja dan bisnis semakin kesini, semakin ketat akan persaingan belum lagi ditambah dengan semakin tungginya kebutuhan hidup membuat tingkat stres masyarakat semakin tinggi. Adanya tekanan kehidupan ini berimplikasi pada timbuknya berbagai tindakan melanggar hukum.

Seperti kasus kekerasan dalam rumah tangga dan aksi bunuh diri hidup yang belakangan menjadi sorotan. Semua itu disebabkan persoalan mental dan psikis seseorang yang tidak kuat menahan beban yang teramat berat kemudian disalurkan dalam bentuk perbuatan yang merugikan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Harun Al Rasyid mengaku prihatin dan sangat menyayangkan pilihan yang diambil seseorang tanpa mempertimbangkan efek jangka panjangnya.

Ia menilai, hal ini harus segera menjadi perhatian bersama semua pihak, khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, dan juga pemerintah dalam menjaga kondisi mental dan psikis masyarakat.

“Kasus bunuh diri dan kekerasan dalam rumah tangga itu kerap terjadi justru di negara-negara maju. Kenapa hal itu bisa sampai terjadi, ini karena minimnya pembekalan iman dan ketakawaan melalui penanaman nilai-nilai spiritual,” kata Harun.

“Itu sebabnya pentingnya pendidikan karakter dan spiritual sejak anak usia dini, karena diharapkan saat remaja dan usia matang mereka mampu mejawab segala ujian dan tantangan kehidupan dengan cara yang bijak serta sejalan dengan peraturan yang berlaku,” imbuhnya.

Wakil rakyat yang akrab disapa Pak Ustadz ini menerangkan, lingkungan keluarga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan mental seseorang, tidak hanya anak bahkan pula orang tua.

“Lingkungan keluarga yang religius tentu mempengaruhi dimana orang itu berada baik sekolah maupun lingkungan kerja,” tandasnya. (Mr/adv)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Desak Pengelolaan Sungai Diserahkan ke Daerah, Firnadi : “Kaltim Miliki Kapasitas”
Batas Samar, Agusriansyah Sebut Identitas Warga Kampung Sidrap Kian Terombang-ambing
Desa Batuah Terluka, Komisi III DPRD Kaltim Tegas Minta PT BSSR Bertanggung Jawab atas Longsor
Guntur Soroti Optimalisasi Pajak Alat Berat, Hingga Apresiasi Kebijakan Pemprov Kaltim
Apansyah Dorong Pemprov Kaltim Sukseskan Infrastruktur Jalan yang Memadai di Kaltim
DPRD Kaltim Fasilitasi RDP Terkait Longsor di Batuah, Warga Minta Tanggung Jawab Perusahaan
Subandi Soroti Pembangunan Drainase di Samarinda, Dorong Kajian Ilmiah demi Antisipasi Banjir
Akibat Jalan Rusak di Samarinda, Subandi Sarankan Ring Road Sebagai Jalur Kendaraan Besar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 21:25 WIB

DPRD Kaltim Desak Pengelolaan Sungai Diserahkan ke Daerah, Firnadi : “Kaltim Miliki Kapasitas”

Senin, 2 Juni 2025 - 21:23 WIB

Batas Samar, Agusriansyah Sebut Identitas Warga Kampung Sidrap Kian Terombang-ambing

Senin, 2 Juni 2025 - 21:21 WIB

Desa Batuah Terluka, Komisi III DPRD Kaltim Tegas Minta PT BSSR Bertanggung Jawab atas Longsor

Senin, 2 Juni 2025 - 21:19 WIB

Guntur Soroti Optimalisasi Pajak Alat Berat, Hingga Apresiasi Kebijakan Pemprov Kaltim

Senin, 2 Juni 2025 - 21:17 WIB

Apansyah Dorong Pemprov Kaltim Sukseskan Infrastruktur Jalan yang Memadai di Kaltim

Berita Terbaru