Guru BK Minim Dukungan Satuan Pendidikan, Rusman Berikan Usulan Melalui Revisi Perda

- Jurnalis

Senin, 30 Oktober 2023 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub.

Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub.

Infonusa.co, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Rusman Ya’qub mengaku peihatin melihat kondisi guru bimbingan konseling (BK) yang minim dukungan dari satuan pendidikan.

“Hal ini saya sampaikan kemarin saat rapat dengar pendapat (RDP) terkait eksistensi profesi bimbingan konseling dalam upaya pembangunan Indonesia bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dan Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) Kota Samarinda,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Kamis (30/10/2022).

Rusman mencontohkan, seperti di SMK Negeri 15 Samarinda, guru BK hanya berjumlah lima orang, sementara siswa yang harus ditangani mencapai ribuan. Hal serupa juga terjadi di SMP Negeri 2 Samarinda, yang hanya memiliki dua orang guru BK.

“Belum lagi kondisi ruang konseling yang kurang proporsional, seperti di SMK Negeri 15, ruangannya cuma 2,5 x 4 meter, kurang memadai untuk menangani ribuan siswa,” bebernya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga merasa kecewa atas adanya persepsi guru lain terhadap guru BK, yang seolah-olah semua problematika siswa harus ditangani oleh BK. Padahal, seharusnya setiap guru mata pelajaran juga bisa membantu menyelesaikan masalah siswa.

“Di sisi lain, kami menyadari bahwa problem sosial siswa saat ini semakin bervariasi dan kompleks,” tutur Rusman.

Oleh sebab itu, ia mengusulkan supaya dihadirkannya semacam klinik konseling yang langsung dikelola oleh dinas pendidikan, sehingga ada masalah-masalah krusial yang memang tidak bisa ditangani oleh satuan pendidikan, maka bisa dirujuk ke klinik tersebut.

“Saya berharap ada solusi dan rekomendasi untuk meningkatkan eksistensi profesi bimbingan konseling di Kaltim,” harap wakil rakyat asal Kota Tepian itu.

Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan memasukkan usulan tersebut sebagai bagian dari item tersendiri dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Pendidikan.

“Terinspirasi juga dalam persoalan ini, kami melakukan revisi Perda pengelolaan pendidikan. Ada poin tersendiri, misalnya satuan pendidikan harus wajib punya ruang konseling,” tutupnya.

Berita Terkait

Harminsyah Dorong Semua Pihak Untuk Lakukan Penyebaran Informasi Sekolah Rakyat Secara Menyeluruh
Minim Sentuhan Sosial, Deni Nilai Program Penataan Kawasan Kumuh Samarinda Terancam Mandek
Damayanti Minta Penonaktifan Kepsek SMA 10 Tidak Ganggu Proses Belajar-Mengajar
MK Pisahkan Jadwal Pemilu 2029, DPRD Kaltim Pilih Tunggu Aturan Teknis
Kerja Sama Lintas Lembaga Jadi Penentu Tertibnya Jalan Umum dari Aktivitas Angkutan Tambang
Mobilitas Terganggu, Jalan Rusak di Samarinda Sebabkan Dampak Sosial dan Ekonomi
Sigit Wibowo Minta Pemkot Balikpapan Benahi Tata Kelola Lingkungan Hingga Himbauan Untuk Masyarakat
Empat Siswa di Samarinda Diduga Alami Pelecehan Seksual, Damayanti Angkat Bicara
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 13:40 WIB

Harminsyah Dorong Semua Pihak Untuk Lakukan Penyebaran Informasi Sekolah Rakyat Secara Menyeluruh

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:30 WIB

Minim Sentuhan Sosial, Deni Nilai Program Penataan Kawasan Kumuh Samarinda Terancam Mandek

Senin, 30 Juni 2025 - 14:14 WIB

Damayanti Minta Penonaktifan Kepsek SMA 10 Tidak Ganggu Proses Belajar-Mengajar

Senin, 30 Juni 2025 - 14:08 WIB

MK Pisahkan Jadwal Pemilu 2029, DPRD Kaltim Pilih Tunggu Aturan Teknis

Senin, 30 Juni 2025 - 14:06 WIB

Kerja Sama Lintas Lembaga Jadi Penentu Tertibnya Jalan Umum dari Aktivitas Angkutan Tambang

Berita Terbaru

Ilustrasi Ritel Modern. (Istimewa)

Advertorial

Demi Keberlangsungan UMKM Lokal, DPRD Samarinda Rencanakan Ranperda

Selasa, 15 Jul 2025 - 16:44 WIB