Infonusa.co, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono menggelar kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang) di Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda, Rabu (08/11/2023).
Agenda Sosbang tersebut digelar sore hari menjelang terbenamnya matahari di Kedai Gunung, Jalan Perjuangan. Kendati guyuran hujan mengiri jalannya acara, masyarakat nampak interaktif dengan Legislator Kaltim asal daerah pemilihan Samarinda itu, begitu pula dengan para narasumber yang lain.
Bahkan, puluhan masyarakat Kelurahan Sempaja Utara terlihat sangat antusias memadati kursi yang disediakan untuk menyimak muatan materi wawasan kebangsaan yang disampaikan.
Sapto sapaan akrabnya, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menuturkan, menjaga nilai-nilai kebangsaan itu sangat penting di tengah era kemajuan teknologi yang sangat riskan menggerus kualitas generasi.
Terkhusus, lanjut Sapto, menjaga dengan penuh khidmat empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saat ini nilai-nilai kebangsaan sudah mulai luntur dan tergerus. Empat pilar kebangsaan harus kita jaga dan kita rawat dengan sepenuh hati. Tidak boleh kita hilang dalam memahami empat pilar kebangsaan kita,” tegasnya.
Sapto yang juga Anggota Komisi II DPRD Kaltim itu menjelaskan, kemajemukan yang hadir di kalangan masyarakat Indonesia adalah kekayaan etnografi anugerah Tuhan yang harus terus dijaga, dirawat dan diwariskan ke generasi yang akan datang.
“Bangsa ini dibangun tidak hanya segelintir orang saja, tetapi seluruh elemen masyarakat berjuang dan membangun negeri ini, maka dari itu perlu kita rawat keberagaman yang hadir di tengah-tengah kita,” terang pria kelahiran Madiun itu.
Tak hanya itu, Sapto juga mengajak masyarakat Kelurahan Sempaja Selatan mampu menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan persatuan di tengah beragamnya peradaban Kota Samarinda.
“Kita hidup saling berdampingan, beragam suku, berbeda agama. Pancasila dan pilar-pilar bangsa lainnya hadir untuk mempersatukan kita,” tegas Sapto. (Mr/adv)