Disdikbud Kaltim Menginspirasi Generasi Muda Melalui Sosialisasi Stunting dan Pembentukan Agen Perubahan

- Jurnalis

Minggu, 26 November 2023 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah (ist)

Foto: Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah (ist)

Infonusa.co, Samarinda – Dalam semangat pencegahan stunting, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim tidak hanya sekadar memberikan edukasi, tetapi juga membentuk agen perubahan di kalangan siswa SMA dan SMK sederajat. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mengubah perilaku dan gaya hidup tidak sehat, yang dapat meningkatkan risiko stunting.

Siti Aminah, Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, menjelaskan bahwa fokus Disdikbud Kaltim adalah pada siswa SMA dan SMK, yang pada akhirnya akan memasuki masa remaja. Siswa inilah yang menjadi sasaran utama kampanye pencegahan stunting.

“Kami berharap agar remaja ini tidak menjadi penyumbang generasi stunting di masa depan. Mereka adalah calon orangtua, dan kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang lahir nantinya tidak mengalami stunting karena ibu yang tidak sehat,” ungkap Siti Aminah.

Dalam upaya ini, Disdikbud Kaltim memberikan tablet penambah darah kepada remaja putri sambil memberikan edukasi tentang pola hidup sehat. Selain menjadi sasaran kampanye, siswa juga diarahkan untuk menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan informasi tentang stunting kepada masyarakat.

“Siswa tidak hanya menjadi sasaran kampanye, tetapi juga diarahkan menjadi agen perubahan. Mereka diajarkan untuk menjadi penyuluh dan menyebarkan informasi tentang stunting kepada masyarakat,” tambah Siti Aminah.

Sebelum menyampaikan informasi ke masyarakat, para siswa diminta untuk membagikan pengetahuan mengenai stunting kepada teman-teman sekelas atau keluarga. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih memahami cara mencegah stunting dan mengetahui bahayanya.

“Kami berharap bahwa anak-anak kita menjadi penyampai informasi tersebut kepada masyarakat, sehingga semakin banyak yang mengerti mengenai stunting dan upaya pencegahannya,” tandasnya dengan penuh optimisme.

Berita Terkait

Disdikbud Kaltim Arahkan Seluruh SMA Untuk Terapkan Aplikasi Srikandi
Disdikbud Kaltim Lakukan Penguatan Signal Dalam Mendukung Aplikasi Srikandi
Disdikbud Kaltim Upayakan Penguatan Signal di Beberapa Sekolah Pedalaman
Disdikbud Laksanakan Klarifikasi Pembaharuan Dapodik SMK se Kaltim
Disdikbud Kaltim Akan Sertifikasi Guru Seni Budaya
Disdikbud Kaltim Berkomitmen Untuk Penyandang Disabilitas Bisa Bekerja Setelah Lulus
Diskdikbud Kaltim Akan Prioritaskan Bangun Sekolah di Kubar dan Mahulu 
Disdikbud Kaltim Mendorong Revolusi Digital di Sekolah dengan Pendistribusian 486 Tablet
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Desember 2023 - 13:13 WIB

Disdikbud Kaltim Arahkan Seluruh SMA Untuk Terapkan Aplikasi Srikandi

Selasa, 5 Desember 2023 - 13:12 WIB

Disdikbud Kaltim Lakukan Penguatan Signal Dalam Mendukung Aplikasi Srikandi

Rabu, 29 November 2023 - 19:40 WIB

Disdikbud Kaltim Upayakan Penguatan Signal di Beberapa Sekolah Pedalaman

Rabu, 29 November 2023 - 19:36 WIB

Disdikbud Laksanakan Klarifikasi Pembaharuan Dapodik SMK se Kaltim

Rabu, 29 November 2023 - 19:33 WIB

Disdikbud Kaltim Akan Sertifikasi Guru Seni Budaya

Berita Terbaru

Pelaksanaan Skrobaz XXV FPIK UNMUL (Ikhsan/Infonusa.co)

Advertorial

Mahasiswa FPIK Tuang Kreatifitas dan Solidaritas pada SKROBAZ XXV

Senin, 16 Sep 2024 - 16:07 WIB