Infonusa.co, Samarinda – Inisiatif Bawaslu Kaltim dalam mengedukasi pemilih pemula, khususnya siswa SMA berusia 17 tahun, mendapatkan respons positif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
Jasniansyah, Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltim, menyatakan bahwa hampir semua sekolah di tiap kabupaten dan kota di Kaltim telah berkolaborasi dengan Bawaslu untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula.
“Sudah hampir setiap sekolah yang berada di Kalimantan Timur ini telah melakukan kolaborasi dengan Bawaslu Kaltim untuk melakukan edukasi terkait pemilih pemula,” ungkapnya dengan antusias.
Walaupun kegiatan ini dilakukan oleh Bawaslu, Disdikbud Kaltim tetap terlibat dalam komunikasi dengan Bawaslu untuk koordinasi lebih lanjut.
“Dari pihak Bawaslu mendatangi kami untuk melakukan kerja sama, dan kami memberikan rekomendasi untuk penyelenggaraan edukasi terhadap pemilih pemula,” ujarnya.
Disdikbud Kaltim juga menekankan agar kegiatan pendidikan tidak mengganggu proses belajar-mengajar (KBM) di satuan pendidikan.
“Rekomendasi yang kami berikan kepada Bawaslu adalah agar kegiatan tersebut dapat dilakukan tanpa mengganggu proses KBM,” tegasnya.
Meski para siswa diberikan edukasi sebagai pemilih pemula, Jasni menegaskan bahwa di setiap satuan pendidikan, netralitas tetap menjadi unsur utama dalam menghadapi tahun politik di 2024. Meski siswa mendapatkan edukasi sebagai pemilih pemula, warga sekolah lainnya seperti guru yang memiliki status PNS tetap dihimbau untuk menjaga kenetralan.