Infonusa.co, SAMARINDA – Samarinda – Upaya serius dalam mengendalikan banjir terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui sejumlah proyek pembangunan. Termasuk di antaranya adalah pembangunan drainase di beberapa wilayah Kota Samarinda dan konstruksi kolam retensi beserta tanggulnya di Desa Pampang dan Bengkuring.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan kolam retensi masih dalam tahap pengerjaan intensif. Meskipun demikian, saat ini masyarakat masih belum merasakan perubahan signifikan terkait dampak pengendalian banjir ini.
“Ya masih banjir karena masih dikerjakan dan proses pembebasan lahan. Setelah pembangunan fisiknya dan keseluruhan selesai, nanti baru kita lihat dan evaluasi,” jelasnya, jum’at (13/10/2023)
Sebagai perwakilan politik dari PDI Perjuangan, Angkasa Jaya memiliki harapan besar terhadap kelancaran pengerjaan proyek pengendalian banjir serta berharap proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif dalam menanggulangi masalah banjir yang selama ini menjadi tantangan sulit bagi Kota Samarinda.
Namun, Angkasa Jaya juga menyadari kompleksitas masalah banjir yang telah berlangsung secara persisten. Tantangan ini menjadi ujian sekaligus motivasi untuk mencari solusi yang efektif.
“Saya kira ini harus dikejar karena ini program pemerintah untuk mengatasi banjir,” pungkasnya.