Praktek Destructive Fishing di Berau Makin Marak, M. Udin Minta Pemprov Ambil Tindakan

- Jurnalis

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Udin (foto : ist)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Udin (foto : ist)

Infonusa.co, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Udin meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk segera mengambil tindakan atas maraknya praktek destructive fishing di Kabupaten Berau.

“Praktek ini benar-benar merusak sumber daya ikan maupun lingkungannya. Sehingga, kasus ini sudah sepatutnya menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah,” beber M. Udin saat diwawancarai awak media.

Kondisi ini ia sampaikan setelah menerima draft surat terbuka dari kelompok nelayan Marlin dari Balikukup, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau beberapa waktu yang lalu.

M. Udin membeberkan, masyarakat yang tergabung dalam kelompok nelayan mengadukan adanya penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan peledak, setrum dan alat tangkap tidak ramah lingkungan.

Lebih lanjut, kelompok nelayan Marlin sendiri merupakan kumpulan nelayan tradisional yang sehari-hari bekerja dengan metode ramah lingkungan berskala kecil.

“Biasanya, mereka menangkap ikan menggunakan pancing dan rawai. Tidak seperti nelayan kompresor yang menggunakan alat bantu pernapasan dan alat tangkap yang merusak,” jelas Udin.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menerangkan, kegiatan penangkapan ikan dengan cara destructive fishing tentunya menyebabkan kerusakan lingkungan seperti kerusakan terumbu karang dan meresahkan para nelayan disana.

“Kelompok nelayan tradisional di Kabupaten Berau merasa terancam, karena aktivitas destructive fishing terus dibiarkan  dan tidak ada tindakan sehingga merugikan banyak pihak dan berdampak pada perekonomian mereka,” ujar Udin.

“Ini sangat disayangkan, dampaknya nelayan tradisional akan kesulitan menghidupi keluarga dan membiayai sekolah anak-anak kami,” tutupnya. (MR/ADV/DPRD KALTIM)

Berita Terkait

Ayub Dukung Upaya Pengembangan Kualitas UMKM demi Peningkatan Ekonomi
Peparpanas 2024, Atlet Kaltim Raih Prestasi Hingga Salehuddin Beri Pendapat
Arfan Gelar Reses guna Menjaring Aspirasi dan Kendala Pada Masyarakat Kutim
Samsun Ingin Kaltim Berikan Perhatian Terhadap Pembangunan guna Hadapi IKN
Harapan Afif Kepada Pemkot Samarinda Persoalan Air bersih
Potensi Besar Terlihat, Guntur Imbau Pemuda Kukar Harus Berani Kembangkan Diri
Andi Satya Minta Pemprov Ambil Langkah Bijak, Terkait Distirbusi Tenaga Kesehatan
Dirikan Sekolah Baru, Solusi Salehudin Tingkatkan Minat Anak Bersekolah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 22:03 WIB

Ayub Dukung Upaya Pengembangan Kualitas UMKM demi Peningkatan Ekonomi

Senin, 11 November 2024 - 03:12 WIB

Peparpanas 2024, Atlet Kaltim Raih Prestasi Hingga Salehuddin Beri Pendapat

Jumat, 8 November 2024 - 21:21 WIB

Arfan Gelar Reses guna Menjaring Aspirasi dan Kendala Pada Masyarakat Kutim

Jumat, 8 November 2024 - 19:55 WIB

Samsun Ingin Kaltim Berikan Perhatian Terhadap Pembangunan guna Hadapi IKN

Jumat, 8 November 2024 - 19:52 WIB

Harapan Afif Kepada Pemkot Samarinda Persoalan Air bersih

Berita Terbaru

Tap Kartu Parkir

Advertorial

Penerapan Sistem Tap Kartu di Stadion Gelora Kadri Oening

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:09 WIB