Masih Ada Kawasan Kumuh di Kota Tepian

- Jurnalis

Jumat, 3 November 2023 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto : Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani (istimewa)

foto : Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani (istimewa)

Infonusa.co, SAMARINDA– Meskipun banyak pembangunan infrastruktur, namun tak bisa dipungkiri dibalik megahnya bangunan yang ada di Kota Tepian, masih saja ada kawasan yang terlihat kumuh.

Atas hal ini, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani berpendapat bahwa untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota, perlu adanya perhatian khusus oleh pemerintah terhadap penertiban kawasan kumuh, terlebih jika permukiman itu berada di fasilitas umum.

Menurutnya, penertiban kawasan kumuh adalah langkah penting untuk menjadikan kota sebagai pusat perhatian. Selain infrastruktur yang memadai, aspek estetika kota juga perlu diperhatikan. Dengan penertiban ini, harapannya kota bisa menjadi lebih indah dan nyaman bagi warganya.

“Kalau kita melihat tentang bagaimana tumbuh dan kembangnya kota kita jadi penyangga IKN. Artinya utamakan selain fasilitas juga estetikanya,” jelas Angkasa pada Jumat. (3/11/2023).

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang manusiawi jika pemerintah ingin melakukan penertiban tersebut.

Sehingga ia pun meminta agar pemerintah dapat memberikan edukasi, sosialisasi, dan dukungan finansial yang pantas kepada warga yang terdampak jikakalau suatu saat akan melakukan penertiban.

Sehingga, dengan pendekatan yang seimbang antara pembangunan fisik, aspek estetika, dan perhatian terhadap kemanusiaan, Angkasa berharap Kota Samarinda dapat mengatasi masalah kawasan kumuh, agar dapat menjadi tempat yang lebih baik bagi seluruh warganya.

“Jadi kalau penertiban dilakukan saya dukung, asalkan manusiawi dan berikan mereka edukasi, sosialisasi, dan dana kerahiman yang pantas,” tutupnya.

Berita Terkait

M. Andriansyah Bantah Berita Samarinda Sebagai Kota Dengan Pengelolaan Sampah Terburuk 
Demi Keberlangsungan UMKM Lokal, DPRD Samarinda Rencanakan Ranperda
Menilik Proses Revitalisasi Pasar Pagi, Rohim Harap Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
“Sanitary Landfill” jadi Metode Baru Pengelolaan TPA Samarinda, Andriansyah Beri Dukungan Penuh 
Jadi Pembicara Pada Diskusi Publik, Andriansyah Harap Pemahaman Regulasi Pengelolaan Sampah dari Masyarakat
Dorong Pemilahan Sampah dari Rumah, DPRD Samarinda Gencarkan Program “Kutiga”
Pansus III DPRD Samarinda Ungkap Penyusunan Ranperda guna Penertiban DAS
Rusdi Apresiasi Kebijakan Dinas Perdagangan Samarinda, Buka Ruang Kerjasama Jangka Panjang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:50 WIB

M. Andriansyah Bantah Berita Samarinda Sebagai Kota Dengan Pengelolaan Sampah Terburuk 

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:44 WIB

Demi Keberlangsungan UMKM Lokal, DPRD Samarinda Rencanakan Ranperda

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:39 WIB

Menilik Proses Revitalisasi Pasar Pagi, Rohim Harap Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Senin, 14 Juli 2025 - 11:35 WIB

Jadi Pembicara Pada Diskusi Publik, Andriansyah Harap Pemahaman Regulasi Pengelolaan Sampah dari Masyarakat

Senin, 14 Juli 2025 - 11:32 WIB

Dorong Pemilahan Sampah dari Rumah, DPRD Samarinda Gencarkan Program “Kutiga”

Berita Terbaru

Ilustrasi Ritel Modern. (Istimewa)

Advertorial

Demi Keberlangsungan UMKM Lokal, DPRD Samarinda Rencanakan Ranperda

Selasa, 15 Jul 2025 - 16:44 WIB