Deni Hakim Anwar Sebut Pentingnya Privasi dalam Penanganan Kasus di Sekolah

- Jurnalis

Rabu, 8 November 2023 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar (foto : infonusa.co/HO)

Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar (foto : infonusa.co/HO)

Infonusa.co, SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menyoroti kebutuhan satuan pendidikan untuk mengatasi ketergantungan siswa pada guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam menangani permasalahan di sekolah.

Dalam pandangannya, ia menekankan pentingnya regulasi pemerintah dalam menangani masalah ini untuk memastikan kemandirian guru BK terpenuhi. Deni juga menyoroti urgensi menjaga privasi dalam ruang BK untuk penanganan kasus secara efektif.

“Penting agar guru BK memiliki ruangan yang memberikan privasi kepada anak-anak yang datang mencari bantuan. Mereka harus merasa aman dan nyaman dalam bercerita tentang masalah yang mereka hadapi,” jelas Deni ipada Rabu, (8/11/2023).

Politikus dari Partai Gerindra itu mempertimbangkan pentingnya menjaga privasi dan kemandirian baik bagi guru Bimbingan dan Konseling (BK) maupun bagi siswa. Bagi mereka, faktor ini menjadi elemen krusial yang membentuk lingkungan pendidikan yang mampu efektif menangani kasus-kasus di sekolah. Dengan memastikan kemandirian guru BK dan privasi siswa terjaga, hal ini diharapkan dapat memfasilitasi penyelesaian kasus secara menyeluruh.

Dalam pandangan politikus tersebut, hal ini tidak hanya berdampak pada penyelesaian kasus secara formal, tetapi juga pada kesejahteraan anak-anak di lingkungan pendidikan. Upaya ini dirancang untuk memastikan bahwa anak-anak merasa didengarkan, dihormati, dan diberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Situasi yang nyaman dan terjaga privasinya menjadi kunci utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

“Guru BK harus memahami psikologi anak dengan baik, karena pemahaman ini menjadi hal utama dalam penanganan anak-anak yang mengalami masalah,” tutupnya. (mr/adv)

Berita Terkait

DPRD Samarinda Gelar RDP Bahas Relokasi Pasar Subuh: Cari Solusi Berkeadilan bagi Pedagang
HMI Samarinda: Renovasi Jembatan Mahakam Lama Pasca Insiden Tabrakan Ponton Harus Jadi Perhatian
Gelar Rapat Hearing, Komisi IV DPRD Samarinda Tekankan Peningkatan Sumber Daya Manusia
Langkah Pemkot Samarinda Dalam Tingkatkan PAD, Sani Bin Husein Beri Apresiasi
Sani Beri Pemahaman Kepada Masyarakat Samarinda Terkait Bapokting dan Panic Buying
LPJU Belum Merata, Deni Harap Seluruh Jalan di Samarinda Miliki Penerangan yang Memadai
Deni Anggap Revitalisasi TPS Perlu Bantuan Anggaran Pemerintah Pusat dan Provinsi 
Bulan Ramadhan Tiba, Aris Serukan Remaja Kejar Kegiatan Positif Dibanding Balap Liar
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:22 WIB

DPRD Samarinda Gelar RDP Bahas Relokasi Pasar Subuh: Cari Solusi Berkeadilan bagi Pedagang

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:50 WIB

HMI Samarinda: Renovasi Jembatan Mahakam Lama Pasca Insiden Tabrakan Ponton Harus Jadi Perhatian

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:03 WIB

Gelar Rapat Hearing, Komisi IV DPRD Samarinda Tekankan Peningkatan Sumber Daya Manusia

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:55 WIB

Langkah Pemkot Samarinda Dalam Tingkatkan PAD, Sani Bin Husein Beri Apresiasi

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:31 WIB

Sani Beri Pemahaman Kepada Masyarakat Samarinda Terkait Bapokting dan Panic Buying

Berita Terbaru