Infonusa.co, Samarinda – Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Rini Pudjiastuti paparkan alasan pihaknya berkunjung ke Kaltim.
Dikatakannya, DPMK Berau sambangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka berkonsultasi dan berdiskusi terkait perhalatan lomba Teknologo Tepat Guna (TTG).
Perlombaan tersebut dicanangkan akan digelar di tingkat Kabupaten pada tahun 2024 dan konsultasi terkait lomba akan sangat dibutuhkan, sebab pihaknya belum pernah menyambangi provinsi.
“Kami akan mengadakan lomba TTG tingkat kabupaten tahun 2024. Belum pernah selama ini dilakukan. Jadi perlu koordinasi dengan provinsi,” ujar Rini, kepada pewarta media ini, Selasa (31/10/23).
Konsultasi yang dilakukan oleh DPMK Berau kepada DPMPD Kaltim mencakup berbagai aspek, termasuk sistem penjurian yang digunakan dan proses pelaksanaan lomba Teknologi Tepat Guna.
“Konsultasi tadi kami bahas mengenai sistem penjurian, hingga proses lomba, yang sesuai dengan aturan pusat,” bebernya.
Kabupaten Berau sebelumnya hanya berpartisipasi di tingkat provinsi setiap tahun karena terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki peralatan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengadakan lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat kabupaten.
DPMK Berau sebelumnya selalu memilih proyek-proyek TTG terbaik yang kemudian diwakili di tingkat provinsi dengan sistem penunjukkan. Namun, saat ini situasinya telah memadai, sebab itu pihaknya wacanakan lomba TTG di tingkat Kabupaten Berau.
“Biasanya kami pilih yang terbaik lalu dibawa ke tingkat provinsi, sistemnya penunjukkan. Saat ini sudah memadai. Jadi kami coba gelar di tingkat Kabupaten Berau,” tutupnya.