Halo Nusantara. Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mendukung pemerintah untuk meneruskan program bebas pajak bagi pengemudi ojek online selama setahun. Apalagi, dia menyatakan, kebijakan itu telah didiskusikan bersama Kepala Bapenda Kaltim.
“Kalau kemarin saya sudah bicara dengan ibu Ismi ada terobosan baru yaitu STNK paperless,” katanya.
Selama ini, urai politisi muda Partai Golkar itu, masyarakat harus menunggu dari Samsat untuk mendapatkan surat aslinya.
“Setidaknya terobosan yang sudah dijalankan hingga hari ini, tentu sebuah kemajuan luar biasa,” ujarnya. “Apalagi ada program bebas pajak untuk ojol selama setahun,” timpal Nidya Listiyono.
Dia juga menerangkan bahwa segmen bantuan tentu juga dimiliki disektor lain. Dicontohkan, misalnya bagi ojol ada penghapusan biaya pajak.
“Sekarang pertanyaanya bagaimana sektor lain? UMKM ada bantuan lain, maka bentuk bantuan dan keringanannya berbeda-beda. Masyarakat bisa mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), kemudian pelajar mahasiswa mendapat Beasiswa. Artinya masing-masing segmen memiliki kebijakan masing-masing untuk meringankan beban mereka,” paparnya.
Sebelumnya, Nidya Listiyono mengapresiasi gelaran acara Gebyar Pajak 2022 yang dilaksanakan di ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Senin 10 Oktober 2022 lalu.
Acara tersebut menggelar pengundian pemenang taat pajak kendaraan bermotor, pemberian reward kepada Bhabinkamtibmas dan Sosialisasi Diskon Pajak Kendaraan Bermotor. (Im/adv)