Oknum Penambang Ilegal Berhasil di Tangkap, HMI Apresiasi Kinerja Kepolisian

- Jurnalis

Jumat, 26 Mei 2023 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infonusa.co, Samarinda – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Samarinda memberikan apresiasi terhadap jajaran Polresta Samarinda yang berhasil menangkap oknum pelaku tambang ilegal di kawasan Muang Dalam.

Penangkapan tersebut menjadi kabar baik bagi warga Kota Tepian yang selama ini mengaku resah dengan adanya kegiatan tambang ilegal.

Menurut Ketua HMI Cabang Samarinda melalui Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Muhammad Rafik menyebutkan bahwa kegiatan yang merugikan masyarakat tentunya perlu untuk ditindak tegas agar tidak menimbulkan keresahan lainnya terkhusus bencana alam.

“Kita apresiasi kinerja kepolisian yang berhasil menangkap pelaku tambang ilegal di Muang Dalam, tapi kita juga mendorong agar semua oknum dapat ditangkap,” tegas Kabid PPD HMI Samarinda, Jumat (26/5/2023).

Rafik menilai kegiatan tambang yang diduga Ilegal di kawasan Muang Dalam diduga menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Samarinda. Sebab, kawasan yang seharusnya menjadi daerah resapan air seperti Bendungan Lempake justru telah dipenuhi sedimentasi yang diduga akibat limbah dari pertambangan yang tidak mempunyai izin.

Berdasarkan data Badan Wilayah Sungai pada tahun 1999 waduk benanga lempake mampu menampung air hingga 1.323.000 meter kubik. Sedangkan pada 2018 hanya dapat menampung 430.000 meter kubik.

“Kan ada prediksi dari BWS yang mengatakan kalau 2027 itu waduk benanga lempake sudah tidak berfungsi. Kita justru menduga pelaku tambang ilegal menyumbang sedimentasi ke bendungan sehingga mempengarugi tampungan air,” jelas Rafik.

Selain itu, apabila waduk benanga dibuka dalam kondisi hujan deras otomatis beberapa wilayah akan terendam banjir dengan ketinggian yang cukup parah, terkhusus wilayah lempake dan mugirejo.

“Seperti kemarin, banjir sampai dada orang dewasa, artinya seluruh pejabat berwenang harus buka mata akan bencana alam ini,” paparnya.

Mahasiswa Unmul tersebut mendorong agar Pemerintah Kota Samarinda, Pemerintah Provinsi untuk melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat sebagai upaya pencegahan terhadap bencana Banjir di masa depan.

Berita Terkait

Terkait Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah Ali Machfud, Kuasa Hukum Akan Lapor Salah Satu Saksi Inisial T
Warga Tenggarong Korban Dugaan Penggelapan Sertifikat Lahan Senilai Rp37 Miliar
Ketegangan Kota Bitung Berhasil Diredam, Wali Kota Harap Masyarakat Tidak Terpancing Berita Hoaks
GMNI Kaltim Kecam Kekerasan Polisi Pada Warga Pulau Rempang-Galang Batam
Masyarakat Samboja Lakukan Aksi Tutup Jalan Hauling PT Lembuswana Perkasa
HMI Tepuk Tangan Soal Kekuatan Tambang Ilegal di Muang Dalam
Polda Kaltim Amankan 14 Pelaku Illegal Mining dan Barang Bukti di Kukar, DPW Kesmi Kaltim Beri Apresiasi
Edy Mulyadi Dikecam Warga Kalimantan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 28 Februari 2024 - 11:09 WIB

Terkait Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah Ali Machfud, Kuasa Hukum Akan Lapor Salah Satu Saksi Inisial T

Rabu, 7 Februari 2024 - 07:40 WIB

Warga Tenggarong Korban Dugaan Penggelapan Sertifikat Lahan Senilai Rp37 Miliar

Minggu, 26 November 2023 - 16:16 WIB

Ketegangan Kota Bitung Berhasil Diredam, Wali Kota Harap Masyarakat Tidak Terpancing Berita Hoaks

Sabtu, 9 September 2023 - 22:05 WIB

GMNI Kaltim Kecam Kekerasan Polisi Pada Warga Pulau Rempang-Galang Batam

Kamis, 15 Juni 2023 - 22:37 WIB

Masyarakat Samboja Lakukan Aksi Tutup Jalan Hauling PT Lembuswana Perkasa

Berita Terbaru

Tap Kartu Parkir

Advertorial

Penerapan Sistem Tap Kartu di Stadion Gelora Kadri Oening

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:09 WIB