Ketua DPRD Kukar Tekankan Pentingnya Pengelolaan Profesional Kawasan Kuliner

- Jurnalis

Sabtu, 6 September 2025 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani.

Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani.

Infonusa.co, Tenggarong – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan bahwa kawasan kuliner yang dikembangkan di daerah harus dikelola secara profesional agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Politikus PDIP ini menilai, meskipun banyak penjual menawarkan produk serupa, kreativitas tetap menjadi kunci utama dalam membedakan satu lapak dengan yang lain.

“Perbedaan-perbedaan antara penjual yang satu dengan yang lain itu dari kreasinya. Walaupun sama, tetapi bisa dibuat menarik,” katanya pada Sabtu (6/9).

Ia menyebut sektor kuliner layak dijadikan prioritas utama karena menyangkut banyak aspek, mulai dari mutu produk yang dijual, kehalalan, kebersihan, hingga penataan kawasan.

“Semua faktor ini, sangat menentukan kepuasan konsumen dan keberlanjutan usaha para pelaku UMKM,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, kawasan kuliner juga bisa dipadukan dengan kegiatan pendukung seperti workshop atau event tematik yang dapat meningkatkan daya tarik sekaligus menambah nilai ekonomi.

“Adanya kegiatan pendukung dapat meningkatkan daya tarik kawasan kuliner dan menambah nilai tambah bagi pelaku usaha,” jelasnya.

Dari sisi pengelolaan, Yani mengingatkan agar tidak dilakukan secara asal-asalan. Jika Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tidak mampu menjalankan tugas tersebut, maka peran swasta atau lembaga layanan umum daerah bisa menjadi alternatif.

“Artinya harus dikelola profesional, sama seperti mal. Mulai dari parkir, arus keluar masuk pengunjung, hingga kenyamanan manusia yang ada di dalamnya,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya fasilitas pendukung seperti keamanan, pemadam kebakaran, hingga standar keselamatan. Menurutnya, semua hal itu harus dipikirkan matang agar kawasan kuliner benar-benar layak dan nyaman dikunjungi.

Selain itu, Yani menekankan bahwa pengelolaan kawasan kuliner sejatinya tidak jauh berbeda dengan manajemen sebuah pusat perbelanjaan modern. Karena itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berpengalaman dalam mengelola area publik.

“Kalau ingin bertahan lama, kawasan kuliner ini harus dikelola dengan serius. Tidak cukup hanya menyediakan lapak, tetapi juga bagaimana mengatur keseluruhan ekosistemnya,” tandasnya. (Adv)

Berita Terkait

DPRD Kukar Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat Loa Kulu Kota
Sugeng Hariadi Minta BPJS Perluas Cakupan Penyakit, Bukan Naikkan Tarif
Muhammad Idham Desak Pemerataan Alokasi Anggaran Pembangunan di Kukar
DPRD Kukar Tekankan Penyediaan Air Bersih di Kecamatan Muara Jawa
DPRD Kukar Soroti Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Muara Muntai
Ketua DPRD Kukar Minta Program Rp150 Juta per RT Dikaji Ulang
Ketua DPRD Kukar Desak Evaluasi HGU PT BDA
Ketua DPRD Kukar Desak Evaluasi Menyeluruh HGU
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 18:22 WIB

DPRD Kukar Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat Loa Kulu Kota

Sabtu, 6 September 2025 - 17:11 WIB

Sugeng Hariadi Minta BPJS Perluas Cakupan Penyakit, Bukan Naikkan Tarif

Sabtu, 6 September 2025 - 17:02 WIB

Muhammad Idham Desak Pemerataan Alokasi Anggaran Pembangunan di Kukar

Sabtu, 6 September 2025 - 16:59 WIB

DPRD Kukar Tekankan Penyediaan Air Bersih di Kecamatan Muara Jawa

Sabtu, 6 September 2025 - 16:39 WIB

Ketua DPRD Kukar Tekankan Pentingnya Pengelolaan Profesional Kawasan Kuliner

Berita Terbaru

Ketua DPRD PPU, Raup Muin,

Advertorial

DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:14 WIB