infonusa.co, Samarinda – Relawan lalulintas dikenal dengan nama ‘Pak Ogah’ yang merupakan seseorang berdiri disetiap persimpangan jalan yang ada. Kalau di Samarinda Pak Ogah ini merupakan bapak-bapak atau anak muda yang membantu kelancaran lalulintas.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda Suparno menjelaskan, bahwa kehadiran Pak Ogah sangat membantu pengguna jalan dalam menghindari macet yang terjadi di persimpangan jalan.
“Biasa warga yang merasa terbantu tak jarang penggunaan jalan mengulurkan upah Rp 2 ribu – Rp 5 ribu secara sukarela,” katanya.
Ia menjelaskan, tidak selamanya petugas keamanan berdiri di jalan selama 24 jam. Jadi, kalau tidak ada Pak Ogah pasti akan terjadi macet yang sangat panjang, apalagi daerah jalan Wahid Hasyim Samarinda.
Parno menilai Pak Ogah sangat menguntungkan bagi warga dengan membantu agar macet tidak menganggu lalulintas. “Mungkin bagus kalau mereka diberikan pelatihan oleh Dinas terkait sehingga betul-betul resmi kehadirannya di kota Samarinda,” harapnya. (HN/ADV/Eko).