DPRD Kaltim Minta Pemprov Perbaiki Infrastruktur Daerah Tertinggal dengan Dana CSR

- Jurnalis

Jumat, 20 Januari 2023 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. (Foto: Ist)

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. (Foto: Ist)

infonusa.co, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) gunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memperbaiki infrastruktur daerah tertinggal.

Di daerah tertinggal tidak terlepas dari permasalahan infrastruktur yang minim, sedangkan banyak diketahui perusahaan swasta yang melakukan operasional di wilayah pedesaan daerah tertinggal di Kabupaten/Kota di Kaltim.

“Bicara desa tertinggal ini terkait dengan persoalan infrastruktur. Kenapa orang malas datang? Karena akses jalannya rusak dan sebagainya, ” ujar pria yg akrab disapa Tio.

Politisi Fraksi Golkar ini mengatakan dalam hal ini peran dari perusahaan wajib dilibatkan dalam perbaikan dan peningkatan infrastruktur daerah yang menjadi lokasi aktivitas operasional usahanya.

“Alokasi dana CSR dari perusahaan yang ada di wilayah tentu sangat diharapkan,” ucapnya.

Lebih dari itu, menurutnya Pemprov memiliki kewenangan untuk menekan para perusahaan untuk menyalurkan bantuan dana CSR guna perbaikan infrastruktur dimana wilayahnya beroperasi.

“Kita tidak minta, tapi berdasarkan Undang-Undang, CSR itu ada dan wajib disalurkan pada masyarakat sekitar. Sehingga kepala daerah melalui OPD nya punya kekuatan untuk menekan pengusaha terkait CSR, ” paparnya.

Legislator Kaltim itu menjelaskan, hari ini bukan hanya soal penyaluran CSR untuk peningkatan infrastruktur di daerah, tapi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekitar lokasi perusahaan juga harus menjadi perhatian. Tio menegaskan, tenaga kerja lokal harus diperdayakan dengan memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas kemampuan.

“Apalagi dengan adanya IKN, hari ini tenaga kerja kita sedang berlomba untuk mendapatkan sertifikasi dari pemerintah agar dapat berkompetisi dalam proses seleksi tenaga kerja yang masuk ke program pembangunan IKN, ” tutup Tio.(MF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

LPJU Belum Merata, Deni Harap Seluruh Jalan di Samarinda Miliki Penerangan yang Memadai
Miliki Potensi di Sektor Wisata dan Budaya, Rusdi Dorong Pemkot Samarinda Bentuk Perda Desa Wisata
Dinilai Belum Tertata, Rusdi Harap Pasar Tradisional Samarinda Terkelola Dengan Baik
HMI Samarinda: Renovasi Jembatan Mahakam Lama Pasca Insiden Tabrakan Ponton Harus Jadi Perhatian
DPRD Samarinda Anggap Samarinda Bisa Berkembang Sebagai Kota Jasa dan Dagang
Tanggapi Walikota Samarinda, Iswandi Tegaskan Profesionalisme Kerja BUMD
Jelang Lebaran, DPRD Samarinda Pantau Harga Bapokting dan Ketersediaan Pangan
Soroti Kesenjangan Masyarakat Samarinda, Anhar Dukung Sertifikasi Keterampilan Kerja
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 15:16 WIB

LPJU Belum Merata, Deni Harap Seluruh Jalan di Samarinda Miliki Penerangan yang Memadai

Senin, 10 Maret 2025 - 15:12 WIB

Miliki Potensi di Sektor Wisata dan Budaya, Rusdi Dorong Pemkot Samarinda Bentuk Perda Desa Wisata

Senin, 10 Maret 2025 - 14:54 WIB

Dinilai Belum Tertata, Rusdi Harap Pasar Tradisional Samarinda Terkelola Dengan Baik

Jumat, 7 Maret 2025 - 17:52 WIB

DPRD Samarinda Anggap Samarinda Bisa Berkembang Sebagai Kota Jasa dan Dagang

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:50 WIB

Tanggapi Walikota Samarinda, Iswandi Tegaskan Profesionalisme Kerja BUMD

Berita Terbaru