infonusa.co, Bontang – Rencana Pemerintah Kota Bontang dalam memberikan penyertaan modal kepada Bankaltimtara disambut baik oleh Komisi II DPRD Bontang. Pemkot berencana memberikan suntikan dana sebesar Rp 75 miliar dari 2022 sampai 2025.
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam mengatakan sebelum rencana tersebut berjalan, pemerintah terlebih dahulu harus memantapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) penyertaan modal.
“Itu dalam rentang tiga tahun. Bahkan jika fiskalnya memungkinkan 75 miliar itu bisa dalam satu tahun,” katanya, saat ditemui awak media di Kantor Sekkrerariat DPRD Bontang pada Senin (18/10/2021).
Namun, karena masa jabatan pemerintahan Basri-Najirah hanya sampai 2024. Dia minta agar draf raperda direvisi kembali. Dirinya mengaku sangat mendukung terkait rencana penyertaan modal itu.
Soal kredit macet di bank daerah tersebut yang mencapai Rp 500 miliar, Rustam tidak ingin berkomentar banyak. Dia mengungkapkan bahwa likuiditas bank tersebut masih dalam kondisi wajar, yakni 1,2 persen.
“Yang tidak boleh itu diatas 5 persen. Walaupun misalnya kredit macet, tapi kan ada aset,” tandasnya. (fn)