Infonusa.co, Samarinda – Perhelatan akbar Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 ini. Dipastikan 24 negara anakn ikut ambil bagian dalam ajang piala dunia yang dipertandingkan di empat wilayah, yakni Bandung, Surakarta, Surabaya dan Jakarta.
Menjelang pembukaan pada Jumat (10/11), demam Piala Dunia U-17 sudah menyebar ke seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Kalimantan Timur (Kaltim).
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Salehuddin, menyebut ini suatu kebanggaan melihat Indonesia bisa ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara piala dunia kelompok umur di bawah naungan FIFA.
“Ini momen bagaimana kita harus menunjukan pada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah dalam event besar seperti Piala Dunia, meski baru sekadar untuk kelompok umur,” kata Saleh, sapaan akrabnya.
Meskipun lolos melalui jalur tuan rumah dan diproyeksikan hanya menjadi tim pelengkap, tetapi menurut Salehuddin, timnas Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini guna menunjukkan bahwa pemain-pemain Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah hebat dari negara lain.
“Kita tidak jelek-jelek banget lah. Sebagai tuan rumah, kita punya sarana dan fasilitas yang bagus, serta memiliki permainan yang baik,” ungkap Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Ia berharap, momentum Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 ini bisa mengilhami generasi muda di Indonesia, khususnya Kaltim untuk bisa berprestasi melalui pembinaan yang berjenjang, sehingga pemain-pemain Indonesia bisa bersaing dengan pemain dari negara lain di dunia.
“Pelaku industri sepak bola juga harus sadar. Momen ini seharusnya bisa membuat mereka berpikir bahwa makna penting untuk bisa berprestasi adalah pembinaan yang berjenjang, mulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional,” tandas Saleh. (Mr/adv)