Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Sapto Harap Masyarakat Terus Menjaga Toleransi

- Jurnalis

Senin, 30 Januari 2023 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sapto Setyo Pramono saat melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan. (Istimewa)

Sapto Setyo Pramono saat melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan. (Istimewa)

infonusa.co, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) pertama terkait Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Pemahaman wawasan kebangsaan tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Royal Park Samarinda, Jalan Sentosa, Kecamatan Sungai Pinang, Senin (30/1/2023).

Dalam sosbang yang disampaikan oleh para narasumber secara unik dan kreatif, membuat dan menarik masyarakat lebih tertantang untuk paham mengenai wawasan kebangsaan.

“Empat pilar kebangsaan adalah penguatan dan landasan masyarakat serta menjadi pedoman yang kuat bagi generasi penerus bangsa Indonesia, yaitu anak didik masa sekarang. Makanya anak didik perlu diajari mengenai wawasan kebangsaan,” ucap Sapto sembari mengawali kegiatan.

Menurutnya, kehidupan berbangsa dan bernegara perlu saling menghargai walaupun di dalam kehidupan masyarakat terdapat suku dan agama berbeda-beda, tetap satu dan memiliki tujuan yang sama.

“Sudah sepatutnya kita menjaga toleransi dan saling menolong satu sama lain. Persatuan Indonesia berarti berbicara dari Sabang sampai Merauke, yakni perbedaan akan memberikan persatuan,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Sapto, masyarakat harus bisa melihat perkembangan dan kemajuan sosial atau kehidupan pada seluruh elemen kehidupan.

“Sandang, Pangan dan Papan iyalah mengenai lambung tengah masyarakat. Maka dari itu, jangan sampai bangsa Indonesia mau dipecah belah oleh pihak lain. Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa, yang belum tentu dimiliki oleh negara lain,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Sapto berharap kehidupan masyarakat jangan sampai dipecah dan malah merusak daerah sendiri. “Intinya saling menghargai adalah kunci utama dalam menjalankan kehidupan sosial yang aman dan nyaman. Jangan iri hati dan dengki bagi sesama tetangga,” tutupnya.(HN/ADV/EKO)

Berita Terkait

Pelatihan Olahan Pangan di Samarinda, Sigit Wibowo Ajak UMKM Ciptakan Produk Khas Daerah
Syahruddin M Noor Ajak Pemuda PPU Jadi Generasi Bergerak dan Inovatif
DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun
“Gerbang Nusantara”, Identitas Baru Penajam Paser Utara Menyambut Era IKN
DPRD PPU Soroti Mandeknya Reforma Agraria, Bank Tanah Dinilai Abai Tanggung Jawab
Pemkab dan DPRD PPU Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025, Targetkan Pembangunan Berjalan Tanpa Defisit
Komisi III DPRD PPU Tekankan Urgensi SOP Tertulis Penggunaan Alat Berat di UPT PU
DPRD PPU Dorong Pembongkaran dan Pembangunan Ulang Gedung Perpustakaan SMPN 7 Sotek
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 16:22 WIB

Pelatihan Olahan Pangan di Samarinda, Sigit Wibowo Ajak UMKM Ciptakan Produk Khas Daerah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:17 WIB

Syahruddin M Noor Ajak Pemuda PPU Jadi Generasi Bergerak dan Inovatif

Selasa, 30 September 2025 - 21:14 WIB

DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun

Rabu, 17 September 2025 - 21:11 WIB

“Gerbang Nusantara”, Identitas Baru Penajam Paser Utara Menyambut Era IKN

Rabu, 17 September 2025 - 21:04 WIB

Pemkab dan DPRD PPU Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025, Targetkan Pembangunan Berjalan Tanpa Defisit

Berita Terbaru

Ketua DPRD PPU, Raup Muin,

Advertorial

DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:14 WIB