Sarkowi Minta Proses Hukum Tetap Profesional Usai Mutasi Kepala Gakkum LHK

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry.

Infonusa.co, Samarinda – Di tengah perhatian publik yang terus memantau perkembangan penyelidikan kasus tambang ilegal di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Mulawarman (Unmul), muncul berita mengejutkan terkait pergantian Kepala Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK).

Peristiwa ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan aktivis lingkungan mengenai kelangsungan proses hukum yang tengah berjalan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zuhry, memberikan pandangan yang menenangkan sekaligus menegaskan pentingnya menjaga integritas penyelidikan.

Menurut Sarkowi, pergantian pejabat tinggi di instansi penegak hukum bukan hal yang luar biasa dan kemungkinan besar sudah direncanakan jauh sebelumnya sebagai bagian dari mekanisme birokrasi.

“Mungkin pergantian ini memang sudah masuk dalam agenda rotasi atau mutasi yang telah dijadwalkan. Bisa juga ini bagian dari strategi internal guna memastikan proses hukum berjalan tanpa intervensi, menjaga netralitas dan independensi penegakan hukum,” ucap Sarkowi, sapaan akrabnya.

Namun, Sarkowi juga menegaskan bahwa meskipun ada pergantian pimpinan, penegakan hukum tidak boleh mengalami gangguan atau kehilangan fokus. Dirinya berharap tim Gakkum LHK dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik dari sisi internal maupun eksternal, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam menangani kasus tambang ilegal yang menjadi perhatian publik ini.

“Kita harus pastikan bahwa proses hukum berjalan dengan profesionalisme tinggi dan berdasarkan fakta yang objektif. Pergantian pimpinan bukan alasan untuk menunda atau melemahkan penyelidikan, melainkan justru menjadi momentum untuk memperkuat akuntabilitas dan efektivitas kerja,” jelasnya mempertegas.

Sarkowi juga mengingatkan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, untuk bersama-sama mengawal proses penegakan hukum agar berjalan secara adil dan transparan.

“Kasus tambang ilegal ini bukan hanya persoalan hukum, tapi juga menyangkut keberlanjutan lingkungan hidup dan kepentingan masyarakat luas. Oleh karena itu, kita harus menuntut hasil yang jelas dan tidak ada kompromi terhadap pelanggaran hukum,” ihwalnya.

Sebagai wakil rakyat, Sarkowi berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan mendorong pihak terkait agar bekerja secara terbuka serta bertanggung jawab kepada publik. Ia berharap proses penegakan hukum dapat menjadi contoh bagi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan penegakan aturan yang tegas di Kaltim.
(San/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Pelatihan Olahan Pangan di Samarinda, Sigit Wibowo Ajak UMKM Ciptakan Produk Khas Daerah
Syahruddin M Noor Ajak Pemuda PPU Jadi Generasi Bergerak dan Inovatif
DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun
“Gerbang Nusantara”, Identitas Baru Penajam Paser Utara Menyambut Era IKN
DPRD PPU Soroti Mandeknya Reforma Agraria, Bank Tanah Dinilai Abai Tanggung Jawab
Pemkab dan DPRD PPU Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025, Targetkan Pembangunan Berjalan Tanpa Defisit
Komisi III DPRD PPU Tekankan Urgensi SOP Tertulis Penggunaan Alat Berat di UPT PU
DPRD PPU Dorong Pembongkaran dan Pembangunan Ulang Gedung Perpustakaan SMPN 7 Sotek
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 16:22 WIB

Pelatihan Olahan Pangan di Samarinda, Sigit Wibowo Ajak UMKM Ciptakan Produk Khas Daerah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:17 WIB

Syahruddin M Noor Ajak Pemuda PPU Jadi Generasi Bergerak dan Inovatif

Selasa, 30 September 2025 - 21:14 WIB

DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun

Rabu, 17 September 2025 - 21:11 WIB

“Gerbang Nusantara”, Identitas Baru Penajam Paser Utara Menyambut Era IKN

Rabu, 17 September 2025 - 21:04 WIB

Pemkab dan DPRD PPU Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025, Targetkan Pembangunan Berjalan Tanpa Defisit

Berita Terbaru

Ketua DPRD PPU, Raup Muin,

Advertorial

DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:14 WIB