Salehuddin Berharap UMP Kaltim 2024 Ada Peningkatan Sesuai Harapan Pekerja

- Jurnalis

Senin, 20 November 2023 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. 

Foto : Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. 

Infonusa.co, Samarinda – Dewan pengupahan tengah membahas penentuan Upah Minimum Pekerja (UMP) untuk 2024 mendatang menjelang pergantian tahun di penghujung 2023. Semenrara itu, para pekerja sangat berharap UMP 2024 bisa mengalami peningkatan hingga sebesar 15 persen.

Harapan para pekerja ini pun memperoleh dukungan Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin. Ia menili bahwa, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersama Dewan Pengupahan tengah melakukan penilaian terkait indikator penilaian UMP.

“Semoga UMP bisa naik. Karena banyak sekali faktor-faktor yang mengharuskan UMP itu naik. Contohnya kenaikan harga BBM, lalu harga sembako yang sebagian besar trendnya melonjak,” kata Saleh, sapaan akrabnya.

“Hampir tidak ada bahan pokok yang turun sekali, tapi kalau kecenderungan naik itu banyak. Apalagi menjelang hari raya dan event tertentu. Tentu hal itu menjadi pertimbangan bagi Dewan Pengupahan untuk mengkaji kenaikan UMP,” sambungnya.

Meskipun langkah-langkah kajian telah dilakukan oleh Dewan Pengupahan bersama dengan pemerintah. Salehuddin juga tetap berharap tetap ada kenaikan UMP. Walau tidak sesuai dengan kehendak, tetapi Dewan Pengupahan bisa memberikan UMP sesuai dengan kebutuhan para pekerja yang juga mengemban tugas sebagai kepala keluarga.

“Kami harap ada solusi yang dihadirkan pemerintah dalam menentukan UMP. Kalau tidak sesuai dengan keinginan para buruh. Minimal setidaknya bisa mendekati rasa keadilan bagi pekerja sesuai dengan kebutuhan mereka,” tuturnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini percaya bahwa Dewan Pengupahan punya mekanisme sendiri dalam menentukan UMP berdasarkan kondisi inflasi, harga bahan pokok, serta berbagai indikator lainnya.

“Dewan Pengupahan tentu menjalankan mekanisme penentuan UMP dengan penuh profesionalisme, tapi kita tetap berharap UMP ada kenaikan,” tandasnya.

Berita Terkait

Reza Fachlevi Minta Pemprov Kaltim Tingkatkan Insentif Para Nakes di Benua Etam
Harimau Terkam Manusia di Samarinda, Tiyo: Perketat Perizinan Pelihara Binatang Buas
Berikan Himbauan Tentang Kesehatan, Reza: Penerapan PHBS Itu Sangat Penting
Ali Hamdi Meminta Pemprov Kaltim Menjaga Stabilitas Harga Pangan
Komisi IV DPRD Kaltim Minta Perguruan Tinggi di Benua Etam Buka Jurusan Guru SLB
Bantu UMKM, DPRD Kaltim Dorong Bank Kaltimtara Memperluas Program Kredit Bunga Nol Persen
Ketua Komisi II Mendukung Upaya Penghapusan Pajak Progresif Kendaraan dan BBNKB
Sigit Wibowo Berharap Program Digitalisasi Desa Bisa Dipercepat oleh Pemerintah
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 November 2023 - 23:54 WIB

Reza Fachlevi Minta Pemprov Kaltim Tingkatkan Insentif Para Nakes di Benua Etam

Kamis, 23 November 2023 - 23:51 WIB

Harimau Terkam Manusia di Samarinda, Tiyo: Perketat Perizinan Pelihara Binatang Buas

Kamis, 23 November 2023 - 23:49 WIB

Berikan Himbauan Tentang Kesehatan, Reza: Penerapan PHBS Itu Sangat Penting

Kamis, 23 November 2023 - 23:47 WIB

Ali Hamdi Meminta Pemprov Kaltim Menjaga Stabilitas Harga Pangan

Kamis, 23 November 2023 - 23:45 WIB

Komisi IV DPRD Kaltim Minta Perguruan Tinggi di Benua Etam Buka Jurusan Guru SLB

Berita Terbaru