Realisasi Anggaran Tak Maksimal, Ananda Emira Moeis Minta OPD Dievaluasi

- Jurnalis

Selasa, 31 Oktober 2023 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. 

Foto: Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. 

Infonusa.co, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis mendukung upaya Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik tidak main-main dalam mengevaluasi para OPD dengan serapan anggaran rendah dan akan memberikan catatan merah.

Untuk diketahui, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dievaluasi lantaran realisasi anggaran masih dibawah 58 persen.

Oleh karena itu, Legislator Kaltim, Ananda Emira Moeis tegas mendukung penuh langkah yang dilakukan Akmal Malik karena dirinya menilai hal ini perlu dilakukan untuk memacu kerja OPD agar dapat bekerja lebih baik lagi.

“Saya setuju Pj Gubernur beri raport merah, apalagi kalau realisasinya masih di bawah 50 persen,” ucap Nanda, sapaan akrabnya, Selasa (31/10/2023).

Lebih lanjut, ia juga menerangkan, APBD Kaltim tahun 2023 mencapai angka fantastis sebesar Rp 25,32 Triliun. Harusnya ini menjadi motivasi bagi seluruh OPD di Kaltim untuk menggenjot kinerja lebih maksimal lagi.

“Digenjot lah kinerjanya, apalagi APBD Kaltim kan meningkat jadi Rp 25,32 Triliun. Itu angka luar biasa bagi provinsi ini,” tutur Nanda.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kaltim itu menambahkan, anggaran besar harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk pelayanan kepada masyarakat dan Nanda berharap pemerintah bisa melihat kehadiran APBD itu sangat penting untuk menunjang dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Dimaksimalkan lagi penggunaan anggaran di OPD itu. Sayang pemasukan anggaran kita sudah besar, masa realisasinya tidak tercapai, kan sayang, ayolah, dimaksimalkan kerjanya. Ayo lebih kerja keras dan ikhlas biar lebih maksimal,” tutup Nanda. (Mr/adv)

Berita Terkait

Harminsyah Dorong Semua Pihak Untuk Lakukan Penyebaran Informasi Sekolah Rakyat Secara Menyeluruh
Minim Sentuhan Sosial, Deni Nilai Program Penataan Kawasan Kumuh Samarinda Terancam Mandek
Damayanti Minta Penonaktifan Kepsek SMA 10 Tidak Ganggu Proses Belajar-Mengajar
MK Pisahkan Jadwal Pemilu 2029, DPRD Kaltim Pilih Tunggu Aturan Teknis
Kerja Sama Lintas Lembaga Jadi Penentu Tertibnya Jalan Umum dari Aktivitas Angkutan Tambang
Mobilitas Terganggu, Jalan Rusak di Samarinda Sebabkan Dampak Sosial dan Ekonomi
Sigit Wibowo Minta Pemkot Balikpapan Benahi Tata Kelola Lingkungan Hingga Himbauan Untuk Masyarakat
Empat Siswa di Samarinda Diduga Alami Pelecehan Seksual, Damayanti Angkat Bicara
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 13:40 WIB

Harminsyah Dorong Semua Pihak Untuk Lakukan Penyebaran Informasi Sekolah Rakyat Secara Menyeluruh

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:30 WIB

Minim Sentuhan Sosial, Deni Nilai Program Penataan Kawasan Kumuh Samarinda Terancam Mandek

Senin, 30 Juni 2025 - 14:14 WIB

Damayanti Minta Penonaktifan Kepsek SMA 10 Tidak Ganggu Proses Belajar-Mengajar

Senin, 30 Juni 2025 - 14:08 WIB

MK Pisahkan Jadwal Pemilu 2029, DPRD Kaltim Pilih Tunggu Aturan Teknis

Senin, 30 Juni 2025 - 14:06 WIB

Kerja Sama Lintas Lembaga Jadi Penentu Tertibnya Jalan Umum dari Aktivitas Angkutan Tambang

Berita Terbaru

Ilustrasi Ritel Modern. (Istimewa)

Advertorial

Demi Keberlangsungan UMKM Lokal, DPRD Samarinda Rencanakan Ranperda

Selasa, 15 Jul 2025 - 16:44 WIB