infonusa.co, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi dalam memperingati hari jadi Kota Samarinda ke – 355 tahun dan HUT Ke- 63 tahun Pemerintah Kota Samarinda, menyebutkan Kesejahteraan Masyarakat yang Paling Utama.
Hal itu, Ia sampaikan pada saat usai Rapat Paripurna DPRD Samarinda dalam rangka Hari Jadi Kota Samarinda yang ke – 355 tahun, yang betajukan Membangun Pusat Kota Peradaban. dilaksanakan di ruang Rapat Paripurna Utama Lt. 2 DPRD Samarinda. Selasa,(24/1/2023).
Tak lupa, Ia memberikan ucapan kepada Kota Samarinda dan juga Pemerintah Kota Samarinda agar makin maju, sehingga masyarakat makin sejahtera.
“Berbicara Kesejahteraan Masyarakat berarti keseluruhan mendapatkan dampak yang positif agar semua kalangan dapat merasa kota Samarinda adalah yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Namun, dalam hal ini Subandi menilai, jika dalam Visi yang diusung Wali Kota Samarinda yaitu Pusat Kota Peradaban, Ia beranggapan bahwa hal itu belum bisa dikatakan sukses.
“Visi Wali Kota tentang tentang Kota Peradaban ini sangat banyak tafsirnya termasuk menjaga kebersihan lingkungan dan itu perlu waktu, karena yang dibangun bukan bentuk fisik melainkan membangun karakter,” jelasnya.
Maka dari itu, Politisi PKS itu pun menegaskan jika masyarakat khususnya Kota Samarinda masih sangat minim tentang pemahaman mengenai membangun SDM yang unggul.
“Ini memang perlu edukasi dan sosialisasi, masyarakat sering kita himbau untuk jangan buang sampah diluar jam yang telah ditentukan, namun faktanya masih banyak yg melanggar dan sampah berserakan dimana-mana,” tegasnya.
Ia pun melanjutkan, hal seperti itu menjadi catatan penting untuk kita dan khususnya untuk Pemerintah Samarinda. Padahal jika Pemkot mampu mengedukasi masyarakat dan taat akan aturan yang telah dibuat maka, Samarinda bisa menjadi Kota yang bersih.
“Ini catatan penting, karena dulu program pak Wali Kota, dalam satu tahun sampah di TPS disepanjang jalan protokol itu akan hilang pelan pelan, dan ini sudah tahun ke dua faktanya masih banyak,ini harus segera diselesaikan harus segera ada solusi,” pungkasnya. (HN/ADV/EKO)