Infonusa.co, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya memperbaiki tata kota Samarinda, baik dari segi infrastruktur maupun permasalahan sosial di masyarakat.
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin pun mengapresiasi seluruh langkah yang dilakukan Pemkot Samarinda.
Salah satunya, yakni Pro Bebaya yang kini masih dilaksanakan hampir di 2.000 RT di seluruh Kota Samarinda, sebagai bentuk keadilan dan percepatan pemerataan pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat di tingkat paling bawah.
“Program ini benar-benar sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Fuad pada Selasa (24/10/2023).
Selain itu, ia juga menapresiasi program pengendalian banjir yang dilakukan pemerintah daerah secara komprehensif.
“Seperti pembangunan kolam retensi, sistem drainase modern, pembangunan tanggul atau turap sungai,” ujarnya.
Fuad mengakui bahwa pihaknya juga mendukung langkah Pemkot Samarinda merevitalisasi sungai karang mumus (SKM). Sebab, lanjutnya, hal tersebut belum pernah dikerjakan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Tujuannya itu untuk mengembalikan lebar sungal menjadi 35 hingga 40 meter,” jelasnya.
“Juga program sodetan di Tani Aman, Loa Janan Ilir, serta program -program pengendalian banjir lainnya,” sambungnya.
Kendati demikian, ia berharap apa yang telah dilakukan Pemkot Samarinda saat ini dapat memberikan hasil terbaik kedepannya.