infonusa.co, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Mimi Meriami Br Pane berikan teguran kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dinas terkait tentang pelayanan kesehatan yang tidak maksimal.
Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan itu menyampaikan ada warga Balikpapan yang mendapatkan pelayanan kurang baik saat berobat di Rumah Sakit (RS) Pertamina, Balikpapan.
Menurut informasi yang ia terima warga tersebut tergolong warga yang kurang mampu dan sedang dalam kondisi kesehatan yang kritis.
Mimi menjelaskan jika dirinya sudah mencoba komunikasi dengan pihak RS Pertamina. Namun pihak RS Pertamina merespon dengan berbagai alasan seperti kurangnya alat medis, kamar kosong dan lain-lain untuk menerima pasien tersebut. RS Pertamina malah merekomendasikan untuk pasien dibawa rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso, Balikpapan.
Lebih lanjut, Anggota Dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu juga mencoba komunikasi dengan pihak RSUD Kanujoso terkait warga yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan itu. Pihak RS Kanujoso merespon, untuk merujuk pasien RS Pertamina harus lapor untuk koordinasi mengenai ketersedian fasilitas kesehatan (faskes).
Mimi sangat menyangkan pelayanan yang lamban, ribet dan bertele-tele ini. Sedangkan warga tersebut dalam kondisi kritis.
“Saya cuma bilang Ini warga kita ini tidak mampu tolong dibantu, masalah kamar adakah atau tidak, saya tidak mau tau pokoknya warga saya dibantu” ucap Mimi saat mengungkapkan kronologis kejadian dengan ekspresi kesal.
Selang satu jam setelah Mimi mencoba membantu komunikasi, ia mendapat kabar bahwa warga tersebut telah meninggal dunia.
“Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, baik di RS Swasta maupun RS Umum, semua masyarakat yang kurang mampu, berhak dan wajib mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik” tegasnya.
Perempuan berhijab itu menambahkan dengan tegas, “Pemerintah harus membuat kebijakan, semua warga kurang mampu harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan jangan dipersulit”.(MF/Adv/DPRDKaltim)