Pelayanan Tidak Maksimal, Warga Meninggal di RS Pertamina

- Jurnalis

Selasa, 17 Januari 2023 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Mimi Meriami Br Pane. (Foto: Ist)

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Mimi Meriami Br Pane. (Foto: Ist)

infonusa.co, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Mimi Meriami Br Pane berikan teguran kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dinas terkait tentang pelayanan kesehatan yang tidak maksimal.

Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan itu menyampaikan ada warga Balikpapan yang mendapatkan pelayanan kurang baik saat berobat di Rumah Sakit (RS) Pertamina, Balikpapan.

Menurut informasi yang ia terima warga tersebut tergolong warga yang kurang mampu dan sedang dalam kondisi kesehatan yang kritis.

Mimi menjelaskan jika dirinya sudah mencoba komunikasi dengan pihak RS Pertamina. Namun pihak RS Pertamina merespon dengan berbagai alasan seperti kurangnya alat medis, kamar kosong dan lain-lain untuk menerima pasien tersebut. RS Pertamina malah merekomendasikan untuk pasien dibawa rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso, Balikpapan.

Lebih lanjut, Anggota Dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu juga mencoba komunikasi dengan pihak RSUD Kanujoso terkait warga yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan itu. Pihak RS Kanujoso merespon, untuk merujuk pasien RS Pertamina harus lapor untuk koordinasi mengenai ketersedian fasilitas kesehatan (faskes).

Mimi sangat menyangkan pelayanan yang lamban, ribet dan bertele-tele ini. Sedangkan warga tersebut dalam kondisi kritis.

“Saya cuma bilang Ini warga kita ini tidak mampu tolong dibantu, masalah kamar adakah atau tidak, saya tidak mau tau pokoknya warga saya dibantu” ucap Mimi saat mengungkapkan kronologis kejadian dengan ekspresi kesal.

Selang satu jam setelah Mimi mencoba membantu komunikasi, ia mendapat kabar bahwa warga tersebut telah meninggal dunia.

“Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, baik di RS Swasta maupun RS Umum, semua masyarakat yang kurang mampu, berhak dan wajib mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik” tegasnya.

Perempuan berhijab itu menambahkan dengan tegas, “Pemerintah harus membuat kebijakan, semua warga kurang mampu harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan jangan dipersulit”.(MF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

DPRD Samarinda Gelar RDP Bahas Relokasi Pasar Subuh: Cari Solusi Berkeadilan bagi Pedagang
Maritim Muda Kaltim Ajak Masyarakat Dorong Pemerintah Untuk Rancang dan Ketok Palu Revitalisasi Jembatan Mahakam 1
Insiden Mahakam I, Reza Tekankan Penegakan Hukum dan Jaga Stabilitas Ekonomi : Butuh Pertimbangan
Perda Pengaturan Alur Sungai Mahakam Kembali Digulirkan, Ketua Bapemperda Berbicara
Sarkowi Minta Proses Hukum Tetap Profesional Usai Mutasi Kepala Gakkum LHK
Sarkowi Tatap Tajam Isu KHDTK Unmul, Minta Pengawasan Tegas Terhadap Tambang
Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Pendidikan Unmul, Sarkowi Minta Penanganan Serius
Agus Aras Soroti Ketimpangan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil Kaltim
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:22 WIB

DPRD Samarinda Gelar RDP Bahas Relokasi Pasar Subuh: Cari Solusi Berkeadilan bagi Pedagang

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:56 WIB

Maritim Muda Kaltim Ajak Masyarakat Dorong Pemerintah Untuk Rancang dan Ketok Palu Revitalisasi Jembatan Mahakam 1

Rabu, 30 April 2025 - 12:24 WIB

Insiden Mahakam I, Reza Tekankan Penegakan Hukum dan Jaga Stabilitas Ekonomi : Butuh Pertimbangan

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Perda Pengaturan Alur Sungai Mahakam Kembali Digulirkan, Ketua Bapemperda Berbicara

Rabu, 30 April 2025 - 10:29 WIB

Sarkowi Minta Proses Hukum Tetap Profesional Usai Mutasi Kepala Gakkum LHK

Berita Terbaru