infonusa.co, Samarinda – Kemiskinan terus menjadi persoalan di setiap Kota Kota besar, termasuk Kota Samarinda, dilansir dari Data di Dinas Sosial Samarinda terdapat 9.32 warga di Samarinda masuk dalam kategori miskin ekstrim.
Hal tersebut mendapatkan perhatian dari DPRD Samarinda, salah satunya yaitu, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda masih memiliki pekerjaan besar dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Samarinda.
Lanjutnya, Ia mengatakan, masih ada sekitar 9 ribu jiwa warga Kota Samarinda yang masih dalam kategori miskin ekstrim. Data tersebut menjadi pekerjaan besar Pemkot untuk menghapuskan angka kemiskinan ekstrim.
“Di HUT Pemkot dan kota Samarinda, kami dari dewan mengapresiasi beberapa keberhasilan pembangunan. Namun, masih menjadi catatan dan pekerjaan besar yang harus kita diselesaikan adalah pengentasan kemiskinan ekstrem,” ucapnya, Sabtu (26/1/2023).
Politisi Golkar itu berharap, Pemkot Samarinda mampu mencari target besar yaitu meretas angka kemiskinan ekstrim pada tahun ini hingga tahun 2024.
Lanjutnya, untuk mencapai keberhasilan tersebut, tentunya Pemkot Samarinda sudah harus mempersiapkan program-program pengentasan kemiskinan. Mulai dari program bantuan sosial, menggerakkan usaha ekonomi masyarakat,hingga yang paling penting sebutnya adalah peningkatan Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM).
“Salah satu penyumbang angka kemiskinan ekstrem adalah tidak memiliki pekerjaan atau terkena PHK. Sehingga harus ada peningkatan UMKM,” tutupnya. (HN/ADV/Eko).