Optimalkan Potensi Pertanian, Ananda Emira Moeis Dorong Pemetaan Terstruktur untuk Ketahanan Pangan

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis (ist)

Wakil ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis (ist)

Infonusa.co, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menekankan pentingnya pemetaan pertanian yang rinci dan terstruktur untuk mendorong ketahanan pangan di wilayahnya. Menurutnya, data pertanian yang akurat dapat mengoptimalkan potensi lokal, mengurangi ketergantungan pada pangan dari luar daerah, dan mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama dengan adanya proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ananda juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan swasta untuk menciptakan ekosistem pertanian yang produktif, guna memenuhi kebutuhan pangan lokal dan kawasan IKN.

Ananda menjelaskan bahwa meskipun beberapa daerah seperti Kutai Kartanegara, Paser, dan Penajam Paser Utara sudah dikenal sebagai penghasil utama pangan, banyak wilayah di Kaltim yang memiliki potensi pertanian yang belum dikelola dengan optimal.

“Pemetaan yang cermat akan membantu mengidentifikasi daerah-daerah dengan potensi pertanian yang besar, sehingga kita bisa memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar,” terangnya.

Menurutnya  sektor pertanian di Kaltim memiliki peluang besar untuk berkembang dan berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian daerah. Meski selama ini sektor Sumber Daya Alam (SDA) menjadi penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ananda yakin pengembangan pertanian dapat menjadi alternatif strategis yang mendukung diversifikasi ekonomi, terutama di tengah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami melihat potensi sektor pertanian untuk tumbuh seiring dengan kebutuhan ketahanan pangan global yang semakin mendesak. Dengan pemberdayaan sektor ini, Kaltim bisa mencapai kemandirian pangan dan bahkan berpotensi menjadi lumbung pangan bagi daerah lain,” ucapnya.

Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman dan area pertambangan. Ananda pun menekankan pentingnya kebijakan yang melindungi lahan pertanian agar tetap digunakan untuk sektor pangan.

“Pemerintah harus segera mengambil langkah tegas dalam mengatur alih fungsi lahan agar tidak mengorbankan sektor pertanian yang vital bagi masa depan ketahanan pangan kita,” imbuhnya.

Ia optimis bahwa dengan pemetaan yang tepat dan pengelolaan sektor pertanian yang lebih baik, Kaltim dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari daerah lain. Ia berharap, melalui perencanaan matang, Kaltim bisa menjadi teladan dalam ketahanan pangan, mendukung kebutuhan pembangunan IKN dengan pasokan pangan yang stabil dan mandiri.

“Ketahanan pangan yang kuat akan sangat mendukung pembangunan IKN dan kesejahteraan masyarakat Kaltim secara umum,” tutupnya

Berita Terkait

Pelatihan Olahan Pangan di Samarinda, Sigit Wibowo Ajak UMKM Ciptakan Produk Khas Daerah
Darlis Pattalongi Ingatkan Pentingnya Sinergi DPRD dan Pemprov dalam Pembahasan Kebijakan
Tetapkan RPJMD 2025–2029, Fokus Jadi Penyangga IKN dan Generasi Emas 2045
Capaian Pembangunan Kaltim 2025 Tembus 69 Persen, DPRD Sebut Sinergi Pusat-Daerah Jadi Kunci
Komisi III DPRD PPU Dorong Penambahan Armada Angkutan Sampah di Kecamatan Penajam
Pansus LKPj DPRD Kaltim Desak Pemanfaatan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik Pasca Renovasi
DPRD Kaltim Soroti Silpa Rp2,59 Triliun pada APBD 2024, Minta Evaluasi Serius Pemprov
DPRD Kaltim Soroti Krisis Dokter, Dorong Beasiswa Ikatan Dinas dan Layanan Telemedicine
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 16:22 WIB

Pelatihan Olahan Pangan di Samarinda, Sigit Wibowo Ajak UMKM Ciptakan Produk Khas Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 21:36 WIB

Darlis Pattalongi Ingatkan Pentingnya Sinergi DPRD dan Pemprov dalam Pembahasan Kebijakan

Senin, 28 Juli 2025 - 21:34 WIB

Tetapkan RPJMD 2025–2029, Fokus Jadi Penyangga IKN dan Generasi Emas 2045

Senin, 28 Juli 2025 - 21:27 WIB

Capaian Pembangunan Kaltim 2025 Tembus 69 Persen, DPRD Sebut Sinergi Pusat-Daerah Jadi Kunci

Senin, 28 Juli 2025 - 21:10 WIB

Komisi III DPRD PPU Dorong Penambahan Armada Angkutan Sampah di Kecamatan Penajam

Berita Terbaru

Ketua DPRD PPU, Raup Muin,

Advertorial

DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:14 WIB