Infonusa.co, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya serta mitra kerja, mengadakan Festival Dual Track (DT) di Taman Budaya Samarinda pada Rabu (27/9/2023).
Program Dual Track (DT) merupakan pelatihan yang diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk meningkatkan keterampilan kerja seiring dengan kemampuan akademik yang diperoleh di sekolah.
Bekerja sama dengan ITS Surabaya, Disdikbud Kaltim memberikan dua jenis pelatihan keterampilan utama, yaitu keterampilan kerja dan keterampilan wirausaha, kepada sejumlah SMA Negeri di 10 Kabupaten/Kota.
Festival Dual Track (DT) dengan tema “Tetap Kuat – Strategi Peningkatan Kapasitas Siswa Melalui Program Track” bertujuan mencetak generasi muda yang memiliki keterampilan, berpikir kritis, dan berprestasi. Festival ini memamerkan hasil karya produk unggulan dan keterampilan dari masing-masing sekolah, seperti tata boga, fashion/tata busana, rias kecantikan, multimedia, dan desain grafis.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, menjelaskan bahwa festival ini memberikan bekal keterampilan kepada siswa SMA sebelum mereka memasuki dunia kerja.
“Setelah mereka tamat SMA, bagi yang belum bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, mereka sudah mempunyai skil wirausaha dan keterampilan kerja,” kata Kurniawan.
Ia menambahkan bahwa Festival Dual Track (DT) juga merupakan upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Kaltim. Menurutnya banyak tamatan SMA yang tidak dapat melanjutkan pendidikan tinggi, terutama dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Oleh karena itu, Disdikbud Kaltim memprioritaskan sekolah-sekolah di daerah 3T dalam program Dual Track (DR).
Festival Dual Track ini diharapkan dapat mendukung pengembangan keterampilan siswa SMA di Kalimantan Timur, membantu mereka mempersiapkan masa depan yang lebih baik setelah menyelesaikan pendidikan menengah.