BERITA Infonusa.co, Samarinda – Tinjau kondisi infrastruktur di Jalur Samarinda-Bontang Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Agus Aras ingatkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim perhatikan kondisi infrastruktur jalan maupun jembatan yang mulai tidak memadai.
Agus memaparkan, di Kilometer 8 Jalan Poros Bontang-Samarinda tepatnya di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan terdapat jembatan yang sebelumnya sempat diterpa banjir dahsyat ketika hujan turun dengan intensitas yang lebat.
Diungkapkannya, hal itu terjadi karena kawasan tersebut seharusnya menjadi daerah penampung air, tapi kenyataannya terlihat sejumlah bangunan berdiri di sekitarnya.
“Beberapa waktu lalu, memang pernah terjadi banjir yang cukup besar hingga permukaan jembatan tidak tampak, tapi memang wilayah itu harusnya sebagai daerah penampun air,” ungkap Agus saat dijumpai awak media, Senin (28/2/2023).
Lebih lanjut, hingga saat ini penanganan terhadap jalan dan jembatan sudah memasuki tahap perencanaan tinggal menunggu realisasi kegiatan, hal tersebut juga sudah dikoordinasikan denganBalai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
“Informasi yang kami terima kegiatannya akan berjalan pada 2023 mendatang dengan menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) mudah-mudahan cepat terealisasi,” kata Anggota Dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Bontang, Kutai Timur dan Berau itu.
Sementara itu untuk pengendalian banjir di kawasan tersebut, kata Agus, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah merencanakan pembangunan sistem Bendungan Pengendali Banjir (Bendali) pada kawasan tersebut sebab pihaknya tak dapat membendung peralihan kawasan yang terjadi karena perkembangan zaman.
“Solusinya dengan pembangunan sistem bendungan pengendalian banjir (Bendali), sejauh ini masih dalam proses pembebasan lahan,” pungkasnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)