Tinjau Jalur Samarinda-Bontang, Agus Aras Ingatkan Pemprov Rusaknya Infrastruktur Jalan dan Jembatan

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Agus Aras (kemeja putih) saat tinjau infrastruktur jalan dan jembatan di Jalur Samarinda-Bontang. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Agus Aras (kemeja putih) saat tinjau infrastruktur jalan dan jembatan di Jalur Samarinda-Bontang. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

BERITA Infonusa.co, Samarinda – Tinjau kondisi infrastruktur di Jalur Samarinda-Bontang Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Agus Aras ingatkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim perhatikan kondisi infrastruktur jalan maupun jembatan yang mulai tidak memadai.

Agus memaparkan, di Kilometer 8 Jalan Poros Bontang-Samarinda tepatnya di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan terdapat jembatan yang sebelumnya sempat diterpa banjir dahsyat ketika hujan turun dengan intensitas yang lebat.

Diungkapkannya, hal itu terjadi karena kawasan tersebut seharusnya menjadi daerah penampung air, tapi kenyataannya terlihat sejumlah bangunan berdiri di sekitarnya.

“Beberapa waktu lalu, memang pernah terjadi banjir yang cukup besar hingga permukaan jembatan tidak tampak, tapi memang wilayah itu harusnya sebagai daerah penampun air,” ungkap Agus saat dijumpai awak media, Senin (28/2/2023).

Lebih lanjut, hingga saat ini penanganan terhadap jalan dan jembatan sudah memasuki tahap perencanaan tinggal menunggu realisasi kegiatan, hal tersebut juga sudah dikoordinasikan denganBalai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

“Informasi yang kami terima kegiatannya akan berjalan pada 2023 mendatang dengan menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) mudah-mudahan cepat terealisasi,” kata Anggota Dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Bontang, Kutai Timur dan Berau itu.

Sementara itu untuk pengendalian banjir di kawasan tersebut, kata Agus, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah merencanakan pembangunan sistem Bendungan Pengendali Banjir (Bendali) pada kawasan tersebut sebab pihaknya tak dapat membendung peralihan kawasan yang terjadi karena perkembangan zaman.

“Solusinya dengan pembangunan sistem bendungan pengendalian banjir (Bendali), sejauh ini masih dalam proses pembebasan lahan,” pungkasnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

DPRD Samarinda Gelar RDP Bahas Relokasi Pasar Subuh: Cari Solusi Berkeadilan bagi Pedagang
Maritim Muda Kaltim Ajak Masyarakat Dorong Pemerintah Untuk Rancang dan Ketok Palu Revitalisasi Jembatan Mahakam 1
Insiden Mahakam I, Reza Tekankan Penegakan Hukum dan Jaga Stabilitas Ekonomi : Butuh Pertimbangan
Perda Pengaturan Alur Sungai Mahakam Kembali Digulirkan, Ketua Bapemperda Berbicara
Sarkowi Minta Proses Hukum Tetap Profesional Usai Mutasi Kepala Gakkum LHK
Sarkowi Tatap Tajam Isu KHDTK Unmul, Minta Pengawasan Tegas Terhadap Tambang
Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Pendidikan Unmul, Sarkowi Minta Penanganan Serius
Agus Aras Soroti Ketimpangan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil Kaltim
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:22 WIB

DPRD Samarinda Gelar RDP Bahas Relokasi Pasar Subuh: Cari Solusi Berkeadilan bagi Pedagang

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:56 WIB

Maritim Muda Kaltim Ajak Masyarakat Dorong Pemerintah Untuk Rancang dan Ketok Palu Revitalisasi Jembatan Mahakam 1

Rabu, 30 April 2025 - 12:24 WIB

Insiden Mahakam I, Reza Tekankan Penegakan Hukum dan Jaga Stabilitas Ekonomi : Butuh Pertimbangan

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Perda Pengaturan Alur Sungai Mahakam Kembali Digulirkan, Ketua Bapemperda Berbicara

Rabu, 30 April 2025 - 10:29 WIB

Sarkowi Minta Proses Hukum Tetap Profesional Usai Mutasi Kepala Gakkum LHK

Berita Terbaru