Temui Titik Terang Solusi, Warga Akan Buka Kembali Jalan Ring Road II Besok Pagi

- Jurnalis

Senin, 15 Mei 2023 - 22:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infonusa.co, Samarinda – Polemik ganti rugi pembebasan lahan di Jalan Nusyirwan Ismail (Ring Road II) yang diwarnai dengan aksi blokade jalan oleh warga, mulai menemui titik terang solusi setelah difasilitasi oleh Parlemen Kaltim.

Titik terang diperoleh setelah Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) memfasilitasi penyelesaian masalah ganti rugi lahan Jalan Ring Road II di Ruang Rapat Gedung E Lt. 1, Senin (15/5/2023).

RDP tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo didampingi Ketua Komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu dan sejumlah Anggota Komisi I yang lain. Turut membersamai pula perwakilan Dinas PUPR Pera Kaltim, Kanwil BPN Kaltim, Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli serta perwakilan warga pemilik lahan.

Dalam rapat, masing-masing pihak diberi kesempatan yang sama untuk menyampaikan kondisi terbaru terkait proses ganti rugi lahan warga tersebut. Dipaparkan secara singkat oleh Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, bahwa jalan ini dibangun pada tahun 2012 yang saat itu masih non-status.

Anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan tersebut, ungkapnya, adalah dana yang berasal pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN). Kepala Dinas tersebut juga mengakui, hingga saat ini memang terdapat beberapa bidang lahan yang belum menerima pembayaran ganti rugi.

Lebih lanjut, hingga pada saat pertemuan terakhir yang digelar bersama Pemerintah Kota (Pemkot), Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan warga akhirnya disepakati bahwa Pemprov Kaltim lah berkomitmen untuk melakukan pembayaran ganti rugi lahan tersebut menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2023.

“Pada saat pertemuan itu kami memang tidak bisa menjanjikan persis tanggal (pembayaran ganti rugi). Karena dalam penganggaran perlu juga persetujuan dari DPRD,” ujar Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu membeberkan kepada warga bahwa pembayaran ganti rugi lahan warga tinggal menunggu waktu. Untuk itu ia memohon kepada warga agar membuka blokade jalan yang dipasang di jalan Ring Road. Selaku wakil rakyat, dirinya pun mberjanji dan akan terus komitmen mengawal proses ganti rugi lahan ini untuk APBD Perubahan tahun ini.

“Saya memohon juga supaya ada juga keikhlasan kawan-kawan. Saya sebenarnya sedih juga mendengar cerita dari warga bahwa ada pemilik lahan yang menuntut ganti rugi lahan ini selama kurang lebih 11 tahun tapi kini sudah meninggal. Itulah yang membuat kami dari Komisi I juga komitmen untuk mengawal (anggaran untuk ganti rugi tersebut),” bebernya.

Setelah menerima penjelasan, perwakilan warga yang hadir diberi kesempatan untuk berdiskusi terkait permintaan pembukaan blokade jalan. Kurang lebih setelah 10 menit berdiskusi, akhirnya warga sepakat untuk kembali membuka Jalan Ring Road besok pagi, Selasa (15/5/2023) mulai pukul 10.00 WITA.

Asnan, salah satu pemilik lahan terdebut juga memastikan hasil kesepakatan ini. “Hasil kesepakatan dari pembicaraan tadi, kami sebagai warga sepakat membuka kembali blokade, tetapi dengan syarat. Syaratnya ada perjanjian tertulis bahwa ganti rugi paling lambat dibayarkan di APBD Perubahan,” tukasnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Strategis Penataan Lahan Sawit di Hambalang
Presiden Prabowo Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Tegaskan Investigasi Menyeluruh
Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP
Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses
Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa
Yonavia Tegaskan Komitmen Perjuangkan Desa Tertinggal di Kutai Barat Lewat Kolaborasi Pemerintah
alan Kubar-Mahulu Rusak Saat Hujan, Yonavia Minta Pemprov Kaltim Segera Tangani
Yonavia Ajak Pemprov Kaltim Tingkatkan Akses Pelatihan dan Permodalan untuk UMKM Perempuan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 23:55 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Strategis Penataan Lahan Sawit di Hambalang

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:39 WIB

Presiden Prabowo Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Tegaskan Investigasi Menyeluruh

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:40 WIB

Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP

Senin, 20 Januari 2025 - 20:17 WIB

Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:25 WIB

Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa

Berita Terbaru