Infonusa.co, Samarinda – Sektor yang paling menjadi pusat perhatian saat ini ialah pendidikan dan kesehatan. Hal itu kerap menjadi pembahasan dilingkungan masyarakat baik secara postif mauapun negatif
Sslaras dengan itu, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Syarifatul Sya’diah, mengatakan bahwa ada dua hal krusial yang perlu ditingkatkan dalam pemberdayaan kaum perempuan, yakni pendidikan dan kesehatan.
“Pendidikan dan kesehatan itu ibarat dua sisi mata uang. Keduanya harus berjalan beriringan agar perempuan Kaltim bisa lebih berdaya,” terang Syarifatul.
Ia merasa prihatin terhadap masih banyaknya anak di Kaltim terutama di daerah terdalam yang alami putus sekolah.
“Ini masalah serius. Pendidikan itu hak setiap anak. Kita harus pastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi atau akses yang sulit,” ucapnya.
Syarifatul berjanji akan terus memperjuangkan peningkatan kualitas dan akses pendidikan di seluruh Kaltim. “Kita akan dorong pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan, terutama di daerah-daerah tertinggal,” tandasnya. (San/Adv/DPRDKaltim)