Infonusa.co, Samarinda – Samarinda yang memiliki banyak tanggungan dan juga berbagai kendala, terutama terkait penanganan banjir, perbaikan infrastruktur, kurangnya LPJU, pemerataan pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Selain itu, tantang terbesar terkait kendala yang dihadapi Kota Samarinda adalah soal keterbatasan anggaran, yang mengharuskan adanya dukungan lebih besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal tersebut mendapat respon dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Subandi menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda dianggap belum mampu untuk menangani program-program prioritas yang menjadi visi Wali Kota Samarinda.
Subandi yang juga mewakili Dapil Kota Samarinda menuturkan bahwa yang menjadi skala prioritas utama ialah memperjuangkan dapil yang dirinya wakilkan saat ini. Khusunya meprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan dari Kota Samarinda.
“Samarinda merupakan dapil saya dan saat ini yang paling urgent guna mendapatkan perhatian yakni soal penanganan banjir, pembangunan infrastruktur, lpju, pendidikan dan kesehatan. Hal inilah yang akan saya prioritaskan kedepan,” ungkap Subandi.
Subandi sempat beberkan, anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program-program tersebut sangatlah besar, dan APBD Kota Samarinda tidak mencukupi untuk saat ini.
“Saat ini yang kita lihat APBD Kota Samarinda tidak mampu untuk memenuhi itu semua,” bebernya.
“Sebagai perwakilan rakyat di dapil Kota Samarinda, kita akan memperjuangkan semaksimal mungkin supaya Kota Samarinda bisa mendapat alokasi anggaran dari Pemprov yang jauh lebih besar,” tambahnya.
Akhir, Subandi menegaskan bahwa akan terus mengupayakan dan memperjuangkan pembangunan bagi Kota Samarinda, agar semua dapat terpenuhi dengan baik.
(Ikhsan/Adv/DPRDKaltim)