Soal Tambang Ilegal, Marthinus: Layangkan Surat Terbuka Untuk Presiden!

- Jurnalis

Selasa, 14 Maret 2023 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Marthinus. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Marthinus. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Infonusa.co, Samarinda – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Marthinus geram setelah melakukan inspeksi mendasak (Sidak) dan melihat pembiaran aktivitas pertambangan batubara ilegal yang beroperasi secara terang-terangan.

Salah satu contoh aktivitas pertambangan batubara ada di wilayah Dapilnya, singgung Marthinus, mirisnya para penambang batubara ilegal ini secara terbuka beroperasi di siang hari, ucap Anggota Dewan asal daerah pemilihan (Dapil) Kutai Barat (Kubar) dan Mahulu ini.

“Biasanya mereka beraksi saat malam hari. Namun sekarang sudah terang-terangan mereka lakukan di siang hari,” ungkap Marthinus, Selasa (14/3/2023).

Dia menjelaskan, banyaknya tambang ilegal yang beroperasi di Kaltim menunjukkan sangat lemahnya pengawasan dari Pemerintah maupun aparat penegak hukum. Semestinya tindakan persuasif baik pencegahan atau bahkan tindakan tegas harus sudah digencarkan sejak adanya temuan 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) palsu di Benua Etam.

Yang memprihatinkan, aktivitas hilir mudik truk muatan batubara ini juga melintas di jalan umum, ini sudah pasti menggangu arus lalulintas di wilayah tersebut. Diperkirakan ada 100 truck lalu lalang setiap harinya. Tidak hanya truck bermuatan batu bara, namun truck bermuatan Crude Palm Oil (CPO) juga melewati jalan umum.

“Pokoknya hancur itu jalan jadinya, rusak parah,” imbuh Marthinus dengan ekspresi geram saat diwawancarai awak media.

Tegas, Dia meminta DPRD Kaltim untuk melayangkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menyikapi dan menekan maraknya aktivitas pertambangan batubara ilegal di Benua Etam.

“Kami juga meminta kalau bisa berikan kewenangan sepenuhnya ke deerah dan memberikan izin kepada daerah yang memiliki potensi batubara. Berapa pun hasil tambangnya ya ada pajaknya, ada kontribusinya untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red.). Kita sampaikan seperti itu,” tandas Marthinus. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

DPRD Kaltim Desak Pengelolaan Sungai Diserahkan ke Daerah, Firnadi : “Kaltim Miliki Kapasitas”
Batas Samar, Agusriansyah Sebut Identitas Warga Kampung Sidrap Kian Terombang-ambing
Desa Batuah Terluka, Komisi III DPRD Kaltim Tegas Minta PT BSSR Bertanggung Jawab atas Longsor
Guntur Soroti Optimalisasi Pajak Alat Berat, Hingga Apresiasi Kebijakan Pemprov Kaltim
Apansyah Dorong Pemprov Kaltim Sukseskan Infrastruktur Jalan yang Memadai di Kaltim
DPRD Kaltim Fasilitasi RDP Terkait Longsor di Batuah, Warga Minta Tanggung Jawab Perusahaan
Subandi Soroti Pembangunan Drainase di Samarinda, Dorong Kajian Ilmiah demi Antisipasi Banjir
Akibat Jalan Rusak di Samarinda, Subandi Sarankan Ring Road Sebagai Jalur Kendaraan Besar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 21:25 WIB

DPRD Kaltim Desak Pengelolaan Sungai Diserahkan ke Daerah, Firnadi : “Kaltim Miliki Kapasitas”

Senin, 2 Juni 2025 - 21:23 WIB

Batas Samar, Agusriansyah Sebut Identitas Warga Kampung Sidrap Kian Terombang-ambing

Senin, 2 Juni 2025 - 21:21 WIB

Desa Batuah Terluka, Komisi III DPRD Kaltim Tegas Minta PT BSSR Bertanggung Jawab atas Longsor

Senin, 2 Juni 2025 - 21:19 WIB

Guntur Soroti Optimalisasi Pajak Alat Berat, Hingga Apresiasi Kebijakan Pemprov Kaltim

Senin, 2 Juni 2025 - 21:17 WIB

Apansyah Dorong Pemprov Kaltim Sukseskan Infrastruktur Jalan yang Memadai di Kaltim

Berita Terbaru