SDM Nakes Kekurangan, Salah Satu Masalah Tidak Maksimalnya Layanan Kesehatan

- Jurnalis

Jumat, 24 Maret 2023 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: InfoNusa.co/ARF)

Infonusa.co, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin mengungkapkan kurangnya SDM tenaga kesehatan (Nakes) dan dokter spesialis menyebabkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak maksimal.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara (Kukar) ini membeberkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk membahas upaya revitalisasi struktur organisasi kesehatan di Kaltim seperti beberapa output rekomendasi, hingga pemanfaatan kesehatan yang baik, serta proses pembangunan bidang kesehatan untuk tahun 2024-2026.

“Salah satu pembahasan yang disoroti yakni berkaitan dengan isu sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan. Untuk SDM nakes rupanya beberapa unit pelayanan kesehatan di Kaltim masih kekurangan, baik itu di rumah sakit maupun layanan puskesmas,” beber Saleh, Jumat (24/3/2023)

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menegaskan bahwa isu Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata. Harus ada solusi konkret untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat Kaltim.

Dampak dari masalah ini, kata Saleh, banyak masyarakat yang tidak bisa terlayani dengan baik hanya karena keterbatasan nakes dan dokter-dokter spesialis. Contohnya itu seperti di Kukar, Paser, Kutim dan beberapa kabupaten yang lain.

“Daya sentuh terhadap pelayanan kesehatan di kabupaten/kota masih terbatas. Kalau bisa ada pelayanan kesehatan dan rumah sakit daerah di kabupaten/kota,” jelasnya.

Saleh berharap, ada sinkronisasi, monitoring dan evaluasi secara berkala antara dinas kesehatan kabupaten/kota dengan provinsi, antara dinas kesehatan provinsi dan masing-masing rumah sakit daerah.

Selain itu, Saleh juga menyinggung pengentasan persoalan isu-isu di bidang kesehatan lainnya, “angka stunting di beberapa kabupaten/kota di Kaltim masih cukup tinggi, kasus kematian ibu dan anak di Kaltim juga masih masih tinggi dibandingkan angka Nasional, ini juga harus kita perhatikan secara serius,” pungkasnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Strategis Penataan Lahan Sawit di Hambalang
Presiden Prabowo Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Tegaskan Investigasi Menyeluruh
Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP
Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses
Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa
Yonavia Tegaskan Komitmen Perjuangkan Desa Tertinggal di Kutai Barat Lewat Kolaborasi Pemerintah
alan Kubar-Mahulu Rusak Saat Hujan, Yonavia Minta Pemprov Kaltim Segera Tangani
Yonavia Ajak Pemprov Kaltim Tingkatkan Akses Pelatihan dan Permodalan untuk UMKM Perempuan
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 23:55 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Strategis Penataan Lahan Sawit di Hambalang

Jumat, 31 Januari 2025 - 10:39 WIB

Presiden Prabowo Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Tegaskan Investigasi Menyeluruh

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:40 WIB

Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP

Senin, 20 Januari 2025 - 20:17 WIB

Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:25 WIB

Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa

Berita Terbaru