RDP Komisi II DPRD Kaltim, Jasa Kapal Pandu Potensi Hasilkan PAD Hingga 15 Miliar

- Jurnalis

Senin, 12 Juni 2023 - 01:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi II DPRD Kaltim bersama Perusda MBS dan KSOP Kelas II Samarinda. (Foto: infonusa.co/ARF)

Potret suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi II DPRD Kaltim bersama Perusda MBS dan KSOP Kelas II Samarinda. (Foto: infonusa.co/ARF)

Infonusa.co, Samarinda – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud ungkap ada potensi kontribusi baru dari jasa kapal pandu terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim.

Hal ini ia sampaikan usai mengikuti agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi II DPRD Kaltim bersama Perusahaan Daerah (Perusda) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Senin (12/6/2023).

Pimpinan Legislator Kaltim yang akrab disapa Hamas itu membeberkan, dalam rapat tersebut telah disepakati PT Melati Bhakti Satya (MBS) diberikan kepercayaan untuk melakukan kegiatan kapal pandu terhadap kapal tongkang yang melintas dibawah jembatan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

“Alhamdulilah dari pihak KSOP memberikan kesempatan untuk kegiatan kapal pandu kepada PT MBS,” ujar Hamas.

Hingga saat ini aktivitas kapal pandu belum pernah menjadi sorotan Pemprov Kaltim dalam kegiatan usaha untuk menghasilkan PAD, padahal terdapat potensi pendapatan daerah yang begitu besar apabila kegiatan itu ditangani oleh daerah.

“Selama ini yang menangani hanya vendor atau pihak ketiga, padahal potensi untuk kita sangat besar,” ucapnya.

Disinggung mengenai langkah lebih kanjut dari pihaknya, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menerangkan, semua tinggal menunggu pola kerja sama yang akan terjalin antara PT MBS dengan pihak-pihak terkait, dengan adanya kerja sama ini ia menyebutkan potensi pendapatan yang akan diraup sebesar Rp 10 sampai Rp 15 miliar per bulan.

“Karena ada dua jembatan yang kita punya yaitu Jembatan Mahulu dan Jembatan Mahakam Kembar,” tutupnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP
Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses
Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa
Yonavia Tegaskan Komitmen Perjuangkan Desa Tertinggal di Kutai Barat Lewat Kolaborasi Pemerintah
alan Kubar-Mahulu Rusak Saat Hujan, Yonavia Minta Pemprov Kaltim Segera Tangani
Yonavia Ajak Pemprov Kaltim Tingkatkan Akses Pelatihan dan Permodalan untuk UMKM Perempuan
IKN Percepat Pembangunan di PPU, Yenni Eviliana Apresiasi Komitmen Pemerintah
Fuad Fakhruddin Sebut Kepemimpinan Andi Harun Telah Meningkatkan Kesejahteraan dan Perekonomian Samarinda
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:40 WIB

Komisi II DPR RI Gelar Rapat Kerja dan RPD Bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP

Senin, 20 Januari 2025 - 20:17 WIB

Anggota DPR RI Dapil Kaltim Edi Oloan Pasaribu Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Reses

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:25 WIB

Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM, Yenni Eviliana Harap Dapat Ditingkatkan di Desa

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:22 WIB

Yonavia Tegaskan Komitmen Perjuangkan Desa Tertinggal di Kutai Barat Lewat Kolaborasi Pemerintah

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:19 WIB

alan Kubar-Mahulu Rusak Saat Hujan, Yonavia Minta Pemprov Kaltim Segera Tangani

Berita Terbaru