Infonusa.co, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, menegaskan bahwa tujuan utama dari pendidikan politik adalah membangun masyarakat yang cerdas dalam berpolitik.
Bagi Sani, indikasi masyarakat yang cerdas adalah pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban dalam menyalurkan aspirasi publik.
“Sasaran utama pendidikan politik adalah membangun masyarakat yang cerdas berpolitik. Indikasi masyarakat yang cerdas adalah mengetahui secara baik hak dan kewajiban menyalurkan aspirasi publik,” ungkap Sani, Rabu (8/11/2023).
Ia menekankan pentingnya masyarakat yang cerdas dalam berpolitik untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik. Pemahaman hak dan kewajiban dalam partisipasi politik merupakan dasar untuk berperan aktif dalam pembentukan kebijakan dan mengawasi pemerintah.
Sani juga menekankan bahwa dalam berpolitik, selalu perlu mematuhi kaidah yang ada, beretika, dan menjaga santun. Selain itu, ia menegaskan pentingnya berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, falsafah, dan kepribadian bangsa Indonesia.
“Tetap harus memerhatikan kaidah yang ada, beretika dan santun, serta tetap berpegang teguh pada falsafah dan kepribadian bangsa,” jelasnya.
Dengan pendidikan politik yang baik, masyarakat dapat terlibat dalam proses demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan dasar negara, Pancasila.
Sani Bin Husain berharap bahwa melalui pendidikan politik, masyarakat akan mampu mengambil peran yang lebih aktif dalam membangun demokrasi yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.
“Sehingga dapat terwujud suatu proses demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan dasar negara, yakni Pancasila,” pungkasnya. (Mr/adv)