Infonusa.co, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengungkapkan kekhawatirannya terkait maraknya judi online yang semakin merajalela. Dalam pernyataannya, Puji menyoroti fakta bahwa praktik judi online telah merasuki kalangan anak-anak. Hal tersebut menciptakan keprihatinan mendalam, terutama karena sulitnya mencegahnya sebagai akibat dari penggunaan gadget yang sering kali tidak terpantau oleh orang tua.
Sri Puji Astuti juga menekankan pentingnya upaya bersama untuk melindungi generasi muda dari ancaman judi online ini. Ia menyatakan perlunya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik bagi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh praktik perjudian yang merugikan.
“Memang sulit juga untuk menahannya karena semua punya gadget yang bisa mengaksesnya,” ungkap Sri Puji Astuti , Jumat (13/10/2023).
Menurutnya Polresta Samarinda kini telah berupaya untuk menutup situs judi online. Namun, masalah itu terus bermunculan dengan cara yang kreatif.
“Kenapa bisa anak-anak ini?, karena anak-anak ini tidak terpantau oleh orang tuanya. Waktu-waktu senggangnya sering digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif,” ungkapnya.
Politikus Partai Demokrat itu juga menyatakan bahwa orang tua memiliki peranan penting dalam melakukan pencegahan kepada anak yang terlibat judi online.
“Dengan 10 ribu saja bisa diakses, maka mereka bisa bell,” ungkapnya.
Karenanya, ia mengingatkan orang tua untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak-anak mereka di rumah. Ia juga menghimbau kepada orang tua agar tidak menyepelekan permasalah ini.
“Jangan anak-anak dianggap biasa saja, di kamar anteng gitu ya ngapain, harus liat ada barang-barang hilang tidak di rumah,” tandasnya.