Kasus Tambang Ilegal Kembali Mencuat di Loa Kulu, Pansus IP DPRD Kaltim Akan Sidak ke Lokasi

- Jurnalis

Rabu, 12 April 2023 - 00:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pansus Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim, Syafruddin. (Foto: infonusa.co/ARF)

Ketua Pansus Investigasi Pertambangan (IP) DPRD Kaltim, Syafruddin. (Foto: infonusa.co/ARF)

Infonusa.co, Samarinda – Kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur kembali kembali mencuat di daerah Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diketahui sejumlah masyarakat hendak melakukan penutupan aktivitas tambang yang diduga ilegal. Aksi tersebut pun dihadang oleh oknum preman menggunakan senjata tajam (Sajam).

Menanggapi peristiwa itu, Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan (IP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tambang yang diduga ilegal tersebut.

Ketua Pansus IP DPRD Kaltim, Syafruddin mengemukakan bahwa pihaknya telah merencanakan untuk segera melakukan tinjauan lapangan dalam rapat internal Pansus IP.

“Hanya saja, ini sedang berbenturan dengan jadwal DPRD yang lain. Makanya sampai hari ini, rencana pansus IP berkunjung ke lokasi pertambangan belum terakomodasi dalam Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim,” ucap Udin (sapaan akrab Syafruddin, Red.).

Untuk diketahui, masa kerja Pansus IP DPRD Kaltim sendiri akan berakhir pada Selasa 2 Mei mendatang. Oleh sebab itu, di waktu yang tersisa ini, Pansus IP DPRD Kaltim akan semaksimal mungkin menuntaskan permasalahan tambang ilegal di Benua Etam.

“Pansus akan berakhir masa kerjanya di bulan Mei, masih ada waktu selama satu bulan. Kami akan memanfaatkan betul waktu satu bulan ini untuk membuka seterang-terangnya kasus tambang ilegal di Kaltim,” papar pria kelahiran Bima itu.

Selain itu, salah satu kasus yang paling disoroti pria yang akrab disapa Udin Bima itu adalah terkait 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menjadi cikal bakal terbentuknya Pansus IP DPRD Provinsi Kaltim.

“Kasus ini akan kita buka seterang-terangnya, karena secara fakta kenyataan di lapangan kan 21 IUP ini terbukti palsu. Maka harus ada pihak yang bertanggung jawab, terhadap lahirnya IUP tersebut,” jelas Udin, Rabu (12/4/2023)

Sampai dengan saat ini, sambungnya, Pansus IP masih memonitor dan mengawasi kinerja dari pihak penegak hukum yang sedang bertugas memproses pelaku dibalik lahirnya 21 IUP palsu itu.

“Sejauh yang kami tahu terkait 21 IUP palsu ini, kasusnya sudah on-progres. Bahkan tinggal mengungkapkan tersangkanya saja. Mereka juga sudah mengantongi nama, informasinya begitu. Tapi, lebih berkapasitas beliau-beliau (singgung aparatur penegak hukum, Red.) lah yang memberikan informasi atau keterangan ke publik,” tutup Udin. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Bantuan Papan Interaktif untuk Kepala Desa Diserahkan Oleh Wakil Ketua DPRD Kukar
Kursi Terakhir DPR RI Dapil Kaltim Tetap Hak PAN, Hasil Perhitungan Ulang Tegaskan Kemenangan
Ginting Harap Pemkot Perhatikan Kondisi Air Bersih di Berbagai Daerah Samarinda
Pesta Demokarasi Sebentar Lagi di Gelar, Suparno Ingin Masyarakat Tetap Antusias
Agus Gelar Dialog Interaktif Bersama Mahasiswa Terkait Fungsi DPR
Deni Sebut Pemerintah Kota Harus Hadir dalam Pencegahan Kasus Pelecehan
Deni Harap Tanamkan Nilai Agama, Guna Bentengi Diri terhadap Hal-hal Negatif
Laila Minta Akses Jalan Pariwisata Di Samarinda di Maksimalkan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 1 Agustus 2024 - 13:06 WIB

Bantuan Papan Interaktif untuk Kepala Desa Diserahkan Oleh Wakil Ketua DPRD Kukar

Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:05 WIB

Kursi Terakhir DPR RI Dapil Kaltim Tetap Hak PAN, Hasil Perhitungan Ulang Tegaskan Kemenangan

Jumat, 21 Juni 2024 - 22:07 WIB

Ginting Harap Pemkot Perhatikan Kondisi Air Bersih di Berbagai Daerah Samarinda

Jumat, 21 Juni 2024 - 22:04 WIB

Pesta Demokarasi Sebentar Lagi di Gelar, Suparno Ingin Masyarakat Tetap Antusias

Jumat, 21 Juni 2024 - 22:00 WIB

Agus Gelar Dialog Interaktif Bersama Mahasiswa Terkait Fungsi DPR

Berita Terbaru