HRD PT NJL Lakukan Nepotisme, Warga Kecam Perlakuan Mustakim Untuk Prioritaskan Warga Lokal di Desa Tabur Lestari

- Jurnalis

Minggu, 7 Januari 2024 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infonusa.co, Nunukan – PT Nunukan Jaya Lestari (NJL) yang berlokasi di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengelola kelapa sawit dengan tujuan ekspor ke negara Malaysia.

Kendati demikian, perusahaan ini tidak memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat sekitar. Tidak memprioritaskan warga lokal yang ada di wilayah perusahaan sawit, khususnya di Desa Tabur Lestari.

Hal ini disebabkan karena diduga adanya Nepotisme (kepentingan keluarga) di dalam tubuh perusahaan tersebut.

Salah satu contoh kecilnya adalah, perlakuan HRD atas nama Mustakim Kamaruddin. Ia lebih memprioritaskan warga di luar Sei Menggaris ketimbang warga sekitar.

Sehingga mengakibatkan banyak warga di Kabupaten Nunukan, khususnya wilayah Desa Tabur Lestari terpaksa menjadi pengangguran untuk masa yang belum diketahui.

Padahal, kebanyakan yang mencoba melamar di perusahaan PT NJL adalah warga yang tumbuh besar di Desa Tabur Lestari. Menempuh pendidikan dari TK hingga SMA, namun tidak diprioritaskan oleh HRD perusahaan.

Perlakuan HRD Mustakim Kamaruddin ini dirasa melampaui batas, karena tidak memihak kepada warga lokal sendiri.

Warga Sei Menggaris Desa Tabur Lestari berharap Direktur perusahaan bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja dari HRD Mustakim Kamaruddin yang dianggap dapat merusak citra perusahaan di mata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan.

Warga desa juga mengecam, jika hal tersebut terus terjadi, maka penduduk lokal akan menyampaikan hal tersebut kepada Pemkab Nunukan ataupun anggota DPRD Nunukan.

Berita Terkait

Tragedi Longsor Lempake Hanya Menyisakan Cerita Mendalam Seoarang Anak
Genangan Belum Surut, Ribuan Warga Bengkuring Bertahan dalam Banjir Selama Tiga Hari
Samarinda Diterjang Longsor Akibat Hujan Deras, Duka Menyelimuti Lempake
Mahasiswa FPIK Tuang Kreatifitas dan Solidaritas pada SKROBAZ XXV
Kali Pertama Warga Buton Sembelih 6 Kambing di Hari Raya Idul Adha
Momentum Peringatan HUT Kecamatan Anggana ke-64 Tahun, Warga Gelar Doa Hingga Makan Bersama
Kabar Duka: Mantan Gurbernur Papua Lukas Enambe Meninggal Dunia
Gelar FGD, Lab Sistek FPIK UNMUL Berikan Pemahaman Terkait Pengembangan Community Hatchery Ikan Nila di Kampung Sebelang
Berita ini 215 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:13 WIB

Tragedi Longsor Lempake Hanya Menyisakan Cerita Mendalam Seoarang Anak

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:46 WIB

Genangan Belum Surut, Ribuan Warga Bengkuring Bertahan dalam Banjir Selama Tiga Hari

Senin, 12 Mei 2025 - 22:45 WIB

Samarinda Diterjang Longsor Akibat Hujan Deras, Duka Menyelimuti Lempake

Senin, 16 September 2024 - 16:07 WIB

Mahasiswa FPIK Tuang Kreatifitas dan Solidaritas pada SKROBAZ XXV

Selasa, 18 Juni 2024 - 19:47 WIB

Kali Pertama Warga Buton Sembelih 6 Kambing di Hari Raya Idul Adha

Berita Terbaru

Ketua DPRD PPU, Raup Muin,

Advertorial

DPRD PPU Mulai Bahas APBD 2026, Proyeksi Turun Jadi Rp1,9 Triliun

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:14 WIB