Infonusa.co, Samarinda – Pada wilayah Kalimantan Timur, Samarinda merupakan kota sentral yang berpotensi untuk menjadi wilayah yang dapat berkembang sebagai kota jasa dan perdagangan. Hal tersebut merupakan sebuah keuntungan bagi Kota Samarinda.
Selaras dengan itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Samarinda, Iswandi, memberikan pandangannya mengenai potensi ekonomi Kota Samarinda pada tahun 2026 mendatang. Dalam kesempatan wawancara, Iswandi menengungkapkan bahwa Samarinda memiliki peluang besar untuk berkembang sebagai kota jasa dan perdagangan.
“Jika kita lihat dari sejarahnya, Samarinda adalah kota jasa dan dagang yang strategis di Kalimantan Timur. Meskipun Balikpapan menjadi pintu gerbang, posisi kita di tengah Kalimantan membuat Samarinda ideal untuk distribusi barang ke daerah-daerah lain,” ungkapnya.
Pasalnya selama beberapa tahun kebelakang, Kota Samarinda telah berkembang pesat, khususnya pada sektor ekonomi barang dan jasa. Dirinya juga menyoroti bahwa barang-barang dari pengguna langsung masuk ke Samarinda melalui pelabuhan, bukan melalui Balikpapan.
“Ini menunjukkan bahwa potensi kita sangat besar. Namun, kita harus kembali fokus pada pengembangan sektor perdagangan dan jasa,” tambahnya.
Hal ini berjalan beriringan dengan jumlah penduduk di Kota Samarinda yang terdampak oleh perkembangan pada daerah sekitar Kota Samarinda.
Lebih lanjut, Iswandi juga menegaskan bahwa meskipun ada keinginan untuk mengembangkan sektor pertanian, kondisi geografis dan lahan yang terbatas membuat hal tersebut sulit.
“Kita tidak bisa mengharapkan Samarinda menjadi kota pertanian, karena luas lahan pertanian kita hanya sekitar 6 ribu hektar. Oleh karena itu, sektor dagang dan jasa harus terus dikembangkan,” tutupnya. (Ikhsan/Adv)