Diduga Sudah Ada Pembayaran Ganti Rugi Lahan di Jalan Ring Road II, Komisi I DPRD Kaltim Akan Telurusi Lebih Lanjut

- Jurnalis

Selasa, 2 Mei 2023 - 22:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. (Foto: infonusa.co/ARF)

Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. (Foto: infonusa.co/ARF)

Infonusa.co, Samarinda – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Baharuddin Demmu akan telusuri lebih lanjut proses pembebasan lahan di wilayah Jalan Ring Road, hal ini dilakukan sebab diduga ada ganti rugi lahan yang sudah dibayarkan, ini yang coba untuk dipastikan apakah sudah termasuk dengan wilayah Jalan Ir. H. Nusyirwan Ismail (Ring Road II) Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Ia menerangkan, informasi yang ramai terdengar ditemukan alokasi anggaran diperuntukkan ganti tugi lahan dengan nominal sebesar Rp 188 miliar. Berkaca dengan adanya data tersebut Bahar berinisiatif untuk menelaah dan mencaritahu lebih mendalam rincian anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan apa.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkapkan bahwa, upaya yang pihaknya lakukan adalah untuk menghindari adanya temuan hukum pembayaran yang dilakukan dua kali agar tidak tumpang tindih.

“Jadi mengenai pembebasan lahan itu juga masuk dalam rencana kerja kita untuk ditindak lanjuti, tapi sementara ini sebelum ada pertemuan lanjutan kami mau mendalami dulu adanya data tersebut,” ungkap Bahar, saat diwawancarai, Rabu (3/5/2023).

Selain itu kejanggalan-kejanggalan lain juga ikut ditemukan, dari ketiga segmen Jalan Ring Road, ternyata hanya Ring Road II yang justru belum terbayarkan sementara Jalan Ring Road I dan Ring Road III sudah dilakukan pembebasan lahan secara keseluruhan.

Meskipun telah disampaikan ke publik, sebut Bahar, rencana pergantian rugi lahan yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 ini, akan kami telusuri terlebih dahulu sebelum direalisasikan.

“Memang benar ada kabar pembayaran akan dilakukan pada perubahan nanti, makanya kami akan kejar dulu untuk mendalami adanya anggaran itu sampai benar-benar pasti,” ujarnya.

Terakhir, Bahar menegaskan bahwa apa yang dilakukan itu sama sekali tidak bermaksud untuk memperlambat proses ganti rugi lahan yang saat ini sudah sampai di tahap pengukuran, akan tetapi asas kehati-hatian juga perlu diutamakan sebelum pembayaran terlaksana.

“Justru yang kita lakukan ini supaya memastikan rakyat yang lahannya sudah dimanfaatkan mendapatkan haknya,” tutupnya. (ARF/Adv/DPRDKaltim)

Berita Terkait

Maritim Muda Kaltim Ajak Masyarakat Dorong Pemerintah Untuk Rancang dan Ketok Palu Revitalisasi Jembatan Mahakam 1
Insiden Tongkang  Kembali Tabrak Jembatan Mahakam I, DPRD Kaltim Desak Penutupan Sementara
Hadiri Pelantikan Pengurus Keraton Kainmas, Subandi Beri Apresiasi dan Miliki Harapan Besar
Jembatan Dihantam Lagi, DPRD Kaltim Sorot Lalai Pengawasan Sungai
Dana Organisasi Pemuda Terhambat, Agus Aras: Kurangnya Inisiatif Jadi Penghalang
Agusriansyah Dorong Transformasi Pertanian Berbasis Inovasi dan Generasi Muda di Kutim
Firnadi Ikhsan Dorong Sinergi Pemprov dan Kabupaten untuk Optimalkan Infrastruktur di Kukar
Helminizami Purnabakti, DPRD Kaltim Apresiasi Pengabdian 43 Tahun di Dunia Peradilan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:56 WIB

Maritim Muda Kaltim Ajak Masyarakat Dorong Pemerintah Untuk Rancang dan Ketok Palu Revitalisasi Jembatan Mahakam 1

Minggu, 27 April 2025 - 15:02 WIB

Insiden Tongkang  Kembali Tabrak Jembatan Mahakam I, DPRD Kaltim Desak Penutupan Sementara

Minggu, 27 April 2025 - 13:00 WIB

Hadiri Pelantikan Pengurus Keraton Kainmas, Subandi Beri Apresiasi dan Miliki Harapan Besar

Minggu, 27 April 2025 - 12:17 WIB

Jembatan Dihantam Lagi, DPRD Kaltim Sorot Lalai Pengawasan Sungai

Jumat, 25 April 2025 - 14:58 WIB

Dana Organisasi Pemuda Terhambat, Agus Aras: Kurangnya Inisiatif Jadi Penghalang

Berita Terbaru