Deni Hakim sebut perlunya Libatkan Masyarakat Dalam Raperda Satuan Pendidikan Aman Bencana 

- Jurnalis

Senin, 6 November 2023 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Wakil Ketua Pansus IV dan Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar (foto: infonusa.co/ HO)

Foto: Wakil Ketua Pansus IV dan Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar (foto: infonusa.co/ HO)

Infonusa.co, Samarinda – Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Kota Samarinda tengah gencar membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Satuan Pendidikan Aman Bencana Kota Samarinda. Pada pertemuan terbaru pada Senin (6/11/2023), Wakil Ketua Pansus IV dan Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam penyusunan Raperda tersebut.

Deni Hakim Anwar menyampaikan bahwa keamanan bencana di satuan pendidikan harus menjadi perhatian bersama. Menurutnya, melibatkan masyarakat dalam proses perumusan Raperda ini dapat memastikan bahwa regulasi yang dihasilkan lebih relevan dan dapat diimplementasikan secara efektif di tingkat lokal.

Diharapkan partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam diskusi Raperda ini dapat memberikan pandangan yang beragam dan memberikan landasan yang kokoh untuk menciptakan satuan pendidikan yang aman dari berbagai risiko bencana di Kota Samarinda. Langkah selanjutnya dari Pansus IV akan terus dipantau untuk melihat perkembangan lebih lanjut terkait inisiatif ini.

“Kami juga meminta masukan dari masyarakat langsung, sehingga melibatkan semua pihak,” ungkapnya.

Menurut Deni sendiri, sejumlah masukan yang ada dapat menjadi input dari semua sektor instansi dalam hal pemetaan dan pembahasan, mengenai kesiapsiagaan bencana pada tiap sekolah.

“Karena Raperda ini menjadi satu landasan terkait penanganan bencana yang ada di kota Samarinda,” ujarnya.

Pasalnya, terdapat tiga poin kewaspadaan bencana yang menjadi perhatian dan kekhawatiran dari anggota DPRD Samarinda.

“Ada tiga poin yang menjadi kewaspadaan kita yakni bencana longsor, banjir, dan kebakaran. Ini yang akan kita rumuskan, siapa yang bertanggung jawab, seperti apa bentuk pertanggung jawabannya dan melakukan apa,” jelasnya.

Deni mengaku, selanjutnya pihaknya akan melakukan koordinasi bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda untuk menyiapkan pemetaan bencana di setiap sekolah yang ada di Kota Samarinda.

“Nanti kita akan petakan dalam pembahasan apakah ini berada di bawah leading sektornya Disdik ataupun di mana, tapi dilengkapi masukan dari semua dinas. Ketika sosialisasi raperda (sosper) kami juga meminta masukan dari masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Desak Pengelolaan Sungai Diserahkan ke Daerah, Firnadi : “Kaltim Miliki Kapasitas”
Potensi Kebcoran PAD, Aris Usulkan Penggunaan Barcode Pada Reklame Iklan di Samarinda
Rusdi Harap Adanya Evaluasi Efektif Persoalan Banjir dan Air Bersih
Longsor di Proyek Terowongan Sultan Alimuddin, DPRD Samarinda Desak Evaluasi Total
Soroti Fasilitas Rumah Aman, DPRD Samarinda: ‘Sudah Ada, Tapi Belum Sepenuhnya Aman’
Ormas Terindikasi Premanisme Resahkan Warga Samarinda, Adnan Desak Penegakan Hukum Tegas
Samarinda Kembali Dikepung Banjir, DPRD Dorong Kolaborasi OPD Atasi Krisis Tahunan
Kejadian Longsor di Terowongan, Andriansyah Beri Himbauan ke Masyarakat Samarinda
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 21:25 WIB

DPRD Kaltim Desak Pengelolaan Sungai Diserahkan ke Daerah, Firnadi : “Kaltim Miliki Kapasitas”

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:52 WIB

Potensi Kebcoran PAD, Aris Usulkan Penggunaan Barcode Pada Reklame Iklan di Samarinda

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:46 WIB

Rusdi Harap Adanya Evaluasi Efektif Persoalan Banjir dan Air Bersih

Senin, 26 Mei 2025 - 17:46 WIB

Longsor di Proyek Terowongan Sultan Alimuddin, DPRD Samarinda Desak Evaluasi Total

Senin, 26 Mei 2025 - 16:42 WIB

Soroti Fasilitas Rumah Aman, DPRD Samarinda: ‘Sudah Ada, Tapi Belum Sepenuhnya Aman’

Berita Terbaru